Sempat Putus Akibat Longsor, Jalan Menuju Kilometer Nol Sabang Kembali Normal

2 Februari 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan menuju lokasi Tugu Kilometer Nol Sabang, Aceh, yang sempat terputus akibat longsor kini kembali normal. Foto: Humas Pemkot Sabang
zoom-in-whitePerbesar
Jalan menuju lokasi Tugu Kilometer Nol Sabang, Aceh, yang sempat terputus akibat longsor kini kembali normal. Foto: Humas Pemkot Sabang
ADVERTISEMENT
Jalan menuju lokasi Tugu Kilometer Nol Sabang, Aceh, yang sempat terputus akibat longsor kini kembali normal. Masyarakat maupun wisatawan sudah bisa berkunjung ke objek wisata ujung barat Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, telah melakukan peninjauan dan memastikan kondisi jalan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat.
“Pagi ini jalan yang putus selesai dikerjakan dan diuji coba, insyaallah nanti siang objek wisata Tugu Kilometer Nol sudah bisa dikunjungi masyarakat maupun wisatawan,” kata Reza, Kamis (2/2).
Reza menjelaskan, jalan menuju objek wisata favorit di Sabang itu sudah rampung dikerjakan oleh pihak Balai Jalan Nasional serta turut dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah sepanjang jalan menuju objek wisata Iboih hampir semuanya sudah bersih dari sisa longsor dan sudah bisa dilalui,” ujarnya.
Jalan menuju lokasi Tugu Kilometer Nol Sabang, Aceh, yang sempat terputus akibat longsor kini kembali normal. Foto: Humas Pemkot Sabang
Menurut Reza, curah hujan tinggi yang terjadi awal tahun 2023 kali ini merupakan musibah paling berat, karena mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di berbagai lokasi di Kota Sabang. Bahkan, menyebabkan listrik dan jaringan pipa air terganggu.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, petugas PDAM dan Dinas PUPR sedang berupaya melakukan normalisasi jaringan pipa yang rusak akibat longsor.
“Alhamdulillah sistem kelistrikan ke wilayah Gapang, Iboih sampai dengan Tugu Kilometer Nol, sudah normal secara keseluruhan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Reza, Pemerintah Kota Sabang juga telah menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat di beberapa desa seperti di Gampong (Desa) Paya Seunara, Krueng Raya, Kuta timu, Iboih, Batee Shoek, Ie Meulee dan Cot Ba'u.
"Kita akan terus mendata masyarakat yang perlu penanganan lebih lanjut. Kemudian bagi Gampong yang area sekitarnya masih tertimbun, baik itu jalannya dan sebagainya, segera melaporkan dan kita siap melakukan pembersihan melalui Dinas PUPR,” pungkasnya.