news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Senada dengan Mabes Polri, Pemda DIY Tidak Keluarkan Rekomendasi Liga 1 Bergulir

14 Oktober 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi duel pertandingan sepak bola. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi duel pertandingan sepak bola. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mabes Polri memutuskan tidak memberikan izin keramaian bergulirnya kompetisi Liga 1 pada bulan November 2020.
ADVERTISEMENT
Sedianya, sejumlah klub akan berkandang di dua stadion di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman dan Stadion Sultan Agung di Kabupaten Bantul pada lanjutan kompetisi ini.
Terkait keputusan Mabes Polri, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pihaknya mengikuti ketentuan yang ada, termasuk soal izin dari kepolisian.
"Sebetulnya dari Pemda pada prinsipnya mengikuti ketentuan saja. Yang namanya izin untuk melaksanakan kegiatan seperti itu dikeluarkan oleh Polri," kata Aji di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (14/10).
"Biasanya Polri kalau memberikan izin itu kalau terkait itu minta semacam rekomendasi dari kita. Karena itu tidak diizinkan kita tidak ada rekomendasi untuk itu (Liga 1)," katanya.
ADVERTISEMENT
"Keputusan izin atau tidak itu Polri, itu pun kan dari Mabes. Karena memang liga 1 nasional. Kita akan ikut yang namanya perizinan kita ikut (keputusan Mabes Polri)," ujarnya.
Sebelumnya, Mabes Polri menanggapi soal nasib kelanjutan Liga 1 2020. Dalam hal ini, PSSI berharap kompetisi level tertinggi sepak bola nasional itu dapat kembali digelar 1 November mendatang.
Terkait hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menegaskan pihaknya masih belum akan memberikan izin keramaian hingga pelaksaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Hal itu juga berlaku bagi sepak bola.
"Sudah jelas kalau Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama pilkada," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (13/10).