Senegal Mulai Vaksinasi COVID-19 Pakai Vaksin Sinopharm
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Senegal menjadi negara pertama di Afrika Barat yang mulai vaksinasi COVID-19.
Suntikan pertama diberikan kepada pejabat pemerintah dan petugas kesehatan di Ibu Kota, Dakar. Salah satunya Menteri Kesehatan Abdoulaye Diouf Sarr.
“Kami akan teruskan agar semua warga Senegal yang harus bisa divaksinasi,” kata Abdoulaye Diouf Sarr dikutip dari Reuters, Rabu (24/2).
Sejauh ini, tercatat ada 33.242 kasus positif dan 832 kematian akibat COVID-19 di Senegal.
Dalam program vaksinasi, Senegal menargetkan 90 persen dari 3,5 juta orang, termasuk pekerja kesehatan dan kelompok berisiko tinggi antara usia 19-60 tahun divaksin hingga akhir tahun 2021. Populasi negara itu sekitar 16 juta orang.
Selain Sinopharm, Senegal juga akan mendapatkan 1,3 juta dosis vaksin melalui program gelombang pertama program COVAX dari WHO.
Sarr mengatakan, vaksin itu diharapkan tiba pada awal Maret. selain itu, Senegal juga masih menjalin negosiasi untuk membeli vaksin Sputnik V.
ADVERTISEMENT
"Awal bulan ini, pemerintah mengatakan telah membayar sedikit lebih dari 2 miliar CFA franc 3,74 juta dolar untuk dosis Sinopharm untuk memulai vaksinasi. Itu juga dalam negosiasi dengan Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V," kata Sarr.
“Kami sedang dalam proses menyelesaikan hubungan komersial kami dengan Rusia untuk segera membawa vaksin Sputnik V,” tambah dia.
Lebih lanjut, sebagai tanda solidaritas, Sarr mengatakan Senegal juga akan memberikan 10 ribu dosis vaksin Sinopharm kepada negara tetangga seperti Gambia dan Guinea Bissau.