Seorang Penyebar Hoaks Foto Syur Grace Natalie Minta Maaf

Ketua Umum PSI Grace Natalie (kedua kiri) bersalaman dengan Topan Pratama (kedua kanan) di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (19/11). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Salah seorang penyebar hoaks foto syur Ketua Umum PSI Grace Natalie mendatangi kantor DPP PSI di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (19/11). Dia adalah Topan Pratama.

Grace mengatakan, Topan yang ternyata masih memiliki hubungan pertemanan dengan pengurus PSI di Banten mencoba menghubungi Grace untuk mengklarifikasi dan meminta maaf. Grace pun mengapresiasi niat baik Topan itu.

"Saya apresiasi betul karena dari 7 orang yang kami laporkan hanya bro Topan sendiri yang punya itikad baik untuk meminta maaf, mencari kontak kami dan bahkan sampai hari ini datang ke sini dan bersedia juga minta maaf kepada publik," ujar Grace di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (19/11).

Ketua Umum PSI Grace Natalie bersama Topan Pratama di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (19/11). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Taufan yang merupakan seorang driver ojek online mengaku pertama kali melihat editan foto syur Grace dari Facebook. Tanpa melihat lebih detail, Topan turut menyebarkan hoaks foto syur Grace.

"Saya cuma baca dari Facebook sambil jalan, kerjaan bawa mobil jadi saya enggak baca dalamnya lagi. Saya langsung share saja tanpa lihat isi beritanya," ceritanya.

Dalam postingan yang ia sebarkan, Topan menyebut Grace merupakan model majalah dewasa yang menolak perda agama sehingga tak pantas untuk menjadi penggerak rakyat Indonesia.

"Iya itu saya dapatkan dari atas-atasnya. Saya kan dapat berita dari atasnya di beranda, saya cuma meneruskan (hoaks) saja. Kan Bu Grace bilang (menolak) perda syariah, jadi atas-atasnya saya ikutin," jelasnya.

Surat Pernyataan dari Topan Pratama. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Topan pun mengaku bersalah dan menuliskan surat pernyataan bersalah karena telah menyebarkan berita bohong. Grace dan PSI pun berterima kasih kepada Topan karena telah berani datang dan meminta maaf secara langsung.

Sementara itu, pengacara PSI Muannas Al-Aidid mengatakan, akan mencabut laporan terhadap Topan di kepolisian. Sebab, Topan menjadi salah satu pihak yang dilaporkan PSI ke polisi dan kini telah meminta maaf.

"Surat pernyataan maaf ini nantinya akan kita bantu untuk kita komunikasikan dengan pihak penyidik sehingga bisa dicabut. Walaupun sebenarnya bukan kewenangan kita," jelas Muannas.