Seorang Perawat di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal karena COVID-19

25 Juni 2020 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Dinkes Kota Banjarmasin menggelar apel duka cita atas gugurnya seorang perawat yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin pada pasein COVID-19. Foto: Dinkes Banjarmasin/via ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Dinkes Kota Banjarmasin menggelar apel duka cita atas gugurnya seorang perawat yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin pada pasein COVID-19. Foto: Dinkes Banjarmasin/via ANTARA
ADVERTISEMENT
Tenaga kesehatan Indonesia kembali berduka. Seorang perawat yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel, meninggal karena positif terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Atas kepergiaan almarhum Untung (51), Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyampaikan duka cita yang dalam.
"Beliau berpulang sekitar pukul 02.00 WITA dinihari tadi (Kamis), ini duka yang sangat dalam bagi kita semua," kata Machli kepada Antara, Kamis (25/6).
Sebelum meninggal, Untung sempat mendapatkan perawatan selama 21 hari karena terpapar corona.
Almarhum merupakan perawat senior di RSUD milik pemerintah itu. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Ruangan Instalasi Bedah Sentral (IBS) serta Ketua Komite Keperawatan RSUD Ulin.
"Saya kenal dekat dengannya karena satu angkatan. Dia orang yang santun dan bersahabat dengan siapa saja, bahkan tidak pernah berkata-kata kasar," tambah Machli.
Ia berharap, tak ada lagi tenaga kesehatan di Banjarmasin yang menjadi korban keganasan virus COVID-19. Untuk itu, ia mengimbau semua tim kesehatan harus tetap waspada dalam bekerja, jangan sampai lengah hingga membahayakan jiwa mereka.
ADVERTISEMENT
"Karena mereka sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 ini, potensi tertular sangat tinggi," tegasnya.
Apalagi, pasien positif COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah di atas 1.000 orang. Bahkan RSUD rujukan sudah mulai penuh.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.