Seorang Warga Terluka Akibat Ledakan Benda Diduga Bom di Banda Aceh

1 Maret 2021 15:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi meninjau lokasi benda diduga bom yang meledak di depan rumah warga di Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi meninjau lokasi benda diduga bom yang meledak di depan rumah warga di Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah personel kepolisian dari Mapolresta Banda Aceh dan tim Jibom Brimob Polda Aceh, masih terus mencari sumber ledakan yang diduga bom yang terjadi di depan rumah warga di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Trisdianto mengatakan, seorang ibu-ibu mengalami luka pada bagian kaki. Diduga dia terkena serpihan kaca gerobak yang pecah akibat ledakan tersebut.
“Untuk sementara tadi ada satu warga kakinya terluka, tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Joko pada awak media di lokasi kejadian Senin (3/1).

Polisi Temukan Serpihan Logam

Joko menjelaskan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan awal petugas ditemukan adanya serpihan berbentuk logam. Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah serpihan tersebut adalah bom.
“Setelah kita lihat memang ada serpihan-serpihan yang kita temukan. Tapi, belum tahu apa jenisnya,” ujarnya.
Dikatakan Joko, serpihan yang ditemukan petugas itu saat ini telah diamankan dan akan dibawa ke Labfor untuk dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk bom bisa belum kita pastikan. Ini masih dalam penyelidikan. Nanti setelah ke Labfor baru kita ketahui dari serpihan ini jenisnya apa,” ungkapnya.
Sementara itu, dari peristiwa ledakan tersebut, kata Joko, sebuah gerobak tempat jualan yang berada di depan rumah warga itu mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa lantaran pada saat kejadian lokasi sepi.
“Ledakannya terjadi sekali. Dalam gerobak jualan itu kosong tidak ada barang-barang lain. Sekarang kita baru periksa satu orang saksi, yaitu perempuan pemilik dari rumah tersebut,” tutur Joko.
Sementara itu, Dirreskrimum Kombes Pol Sony Sonjaya, mengatakan terkait ledakan itu personel dari Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Aceh masih mendalaminya.
“Saat ini tim forensik dan Gegana masih melakukan olah TKP, kami belum bisa memastikan sumber ledakan dari bom atau bahan berbahaya lainnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sony memastikan, akibat ledakan tersebut tidak ada korban jiwa hanya banyak pecahan kaca steling dan seng steling.
“Biarkan tim bekerja secara scientific investigation dulu, dan Polda Aceh akan segera mengupdate perkembangannya,” pungkas Sony.