Sepinya Malam Minggu di Bandung saat PPKM Darurat: Jalan dan Pertokoan Ditutup
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung yang biasanya ramai terlihat lengang pada Sabtu (17/7) malam. Pantauan kumparan, terlihat sejumlah ruas jalan yang biasanya ramai dipadati kendaraan ketika akhir pekan ditutup petugas. Road barrier terpasang di sejumlah titik.
ADVERTISEMENT
Selain ditutupnya ruas jalan, terlihat pertokoan yang tak termasuk sektor esensial dan kritikal tutup. Misalnya, di ruas jalan menuju Jalan Asia Afrika, terlihat ditutup oleh petugas sehingga dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Begitupun, penutupan jalan dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda atau dikenal Jalan Dago.
Petugas melakukan penutupan jalan sehingga tak ada kendaraan yang melintas. Tak ada pula pemuda dan pemudi yang biasanya memadati sisi kanan dan kiri ruas jalan untuk menikmati malam Minggu. Suasana cukup ramai terlihat di sekitaran Monumen Perjuangan.
Di sana, terlihat segelintir pemuda dan pemudi yang duduk sambil berbincang dan menikmati makanan atau minuman. Terlihat pula adanya petugas kepolisian yang melakukan penjagaan dan sesekali memberi peringatan agar menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Adapun Jalan Diponegoro tepatnya ruas jalan di depan Gedung Sate terlihat ditutup sehingga tak dapat dilalui kendaraan. Lapangan Gasibu yang ada tepat di depan Gedung Sate pun dipasangi garis polisi sehingga tak ada aktivitas warga.
Sebelumnya diberitakan, angka kasus harian di Kota Bandung justru meningkat selama PPKM Darurat. Peningkatan terjadi lantaran pengetesan yang makin masif dilakukan.
Data Kamis (15/7) total kasus terkonfirmasi corona berjumlah 29.992 orang yang terdiri dari kasus aktif 5.639 orang, sembuh 23.563 orang dan meninggal dunia 799 orang. Adapun keterisian tempat tidur mencapai angka 90,47 persen.