Serang Istri dan Warga dengan Parang, Pria di Gowa Tewas Diamuk Massa

29 Juni 2020 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jenazah pria bernama Marzuki Dg Talli di Gowa yang tewas diamuk massa. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah pria bernama Marzuki Dg Talli di Gowa yang tewas diamuk massa. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Marzuki Dg Talli (38) tewas usai diamuk massa di Jalan Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin (29/6).
ADVERTISEMENT
Marzuki diamuk massa karena warga kesal terhadap perbuatannya. Sebab sebelum tewas, Marzuki sempat menyerang istrinya, Mira (34) dan beberapa warga sekitar rumahnya di BTN Griya Mawang Asri, Kabupaten Gowa, Sulsel, dengan parang.
Kapolsek Somba Opu Gowa, AKP Jamaluddin, mengatakan, awalnya ada informasi penganiayaan di Perumahan Mawang.
Evakuasi jenazah pria bernama Marzuki Dg Talli di Gowa yang tewas diamuk massa. Foto: Dok. Istimewa
Jajaran Polsek Somba Opu pun langsung menuju lokasi. Namun ternyata sudah ada pria yang tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan.
"Awalnya saya dapat informasi penganiayaan, sehingga kami ke lokasi. Dan ternyata sudah ada yang meninggal dunia," kata Jamaluddin saat ditemui di lokasi kejadian.
Jamaluddin menambahkan berdasarkan keterangan saksi, Marzuki yang ditemukan tewas merupakan pelaku penganiayaan di Perumahan Mawang.
Marzuki mulanya menganiaya istri dan beberapa warga di dekat rumahnya. Warga sekitar yang tak menerima hal itu berbalik menganiaya Marzuki hingga tewas.
ADVERTISEMENT
"Istrinya awalnya dia parangi, kemudian warga lain yang mencoba mengamankan pelaku juga ikut diparangi. Sehingga dia pun juga ikut di (amuk) massa hingga meninggal. Tapi kasus ini masih kami akan dalami," ucapnya.
Evakuasi jenazah pria bernama Marzuki Dg Talli di Gowa yang tewas diamuk massa. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi berhasil menemukan sejumlah luka di tubuh Marzuki. Seperti luka di mulut, mata lebam, luka di atas telinga, dan dua luka sayatan senjata tajam di perut.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sebilah parang dan sejumlah balok kayu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.