Serangan Air Keras di Stasiun Tokyo, Dua Orang Terluka

25 Agustus 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air keras. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air keras. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dua orang menjadi korban penyiraman air keras di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Saat ini, kepolisian setempat masih mengejar pelaku.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, serangan tersebut terjadi di Stasiun Shirokane Takanawa pada Selasa (24/8) malam, ketika upacara Pembukaan Paralimpiade 2020 Tokyo tengah digelar.
Menurut juru bicara kepolisian setempat, salah satu korban menderita luka bakar di bagian wajah. Pelaku menyiram korban, yang merupakan pengusaha berusia 22 tahun, saat tengah menaiki eskalator.
Stasiun televisi NHK melaporkan, korban mengalami luka bakar berat. Diketahui, cairan asam yang digunakan oleh pelaku adalah asam sulfat.
Salah satu korban lainnya adalah wanita berusia 34 tahun. Ia dilaporkan menderita luka bakar ringan di bagian kakinya.
Pelaku diduga adalah seorang pria paruh baya dan saat ini masih dilacak keberadaannya oleh petugas kepolisian.
Seorang penumpang mengenakan masker menanti kedatangan kereta cepat di stasiun Tokyo, Jepang, Rabu (29/4). Foto: REUTERS / Kim Kyung-Hoon
Tindak kriminal seperti ini jarang terjadi di Jepang. Negeri Sakura ini memiliki undang-undang kepemilikan senjata api yang sangat ketat, meskipun terkadang, kekerasan atau serangan yang terjadi dilakukan dengan senjata lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada awal Agustus lalu, ketika Olimpiade 2020 masih berlangsung, terjadi serangan penusukan di kereta komuter di Tokyo. Akibatnya, 10 penumpang terluka.
Pelaku penusukan akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah sempat melarikan diri.