Serangan Roket Hantam Jalur Gaza Beberapa Jam Usai Biden Bertolak dari Israel

16 Juli 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan terlihat di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel menembaki daerah kantong Palestina, Rabu (16/6). Foto: Said Khatib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan terlihat di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat pasukan Israel menembaki daerah kantong Palestina, Rabu (16/6). Foto: Said Khatib/AFP
ADVERTISEMENT
Jet tempur disusul peluncuran roket Israel menghantam Jalur Gaza pada Sabtu (16/7), beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertolak dari Israel menuju Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Serangan ini dikonfirmasi oleh Israel. Pihaknya mengatakan telah menargetkan sebuah lokasi pembuatan roket di Jalur Gaza yang dioperasikan oleh Hamas – organisasi yang terdiri dari militan Islam dan menguasai Jalur Gaza saat ini. Hamas menentang keras pendudukan Israel di kawasan tersebut.
“Beberapa saat yang lalu, jet tempur IDF menyerang sebuah situs militer di Jalur Gaza tengah milik organisasi teroris Hamas,” kata pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
“Situs militer terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket. Serangan di situs ini akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas,” sambung isi pernyataan tersebut.
Pihak militer Israel mengatakan, pada malam hari sebelumnya terdapat dua peluncuran roket terpisah – masing-masing dua roket yang tertuju ke wilayah Israel.
ADVERTISEMENT
Serangan Israel ke Jalur Gaza pada Sabtu ini merupakan serangan balasan terhadap keempat roket tersebut. Pihaknya menambahkan telah berhasil mencegat satu roket yang ditembakkan dan tiga lainnya jatuh di lahan kosong.
Diberitakan AFP, sirene yang memperingatkan penduduk akan tembakan roket terdengar di kota Ashkelon, Israel, dan daerah lain di wilayah selatan Israel pada malam hari ketika keempat roket itu diluncurkan.