Serangan Udara Israel Gempur Suriah, Dua Orang Tewas

20 November 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah rudal ditembakkan dari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, yang dirancang untuk menghancurkan roket. Foto: AFP/Jack GUEZ
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah rudal ditembakkan dari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, yang dirancang untuk menghancurkan roket. Foto: AFP/Jack GUEZ
ADVERTISEMENT
Militer Israel meluncurkan serangan ke wilayah Suriah pada Rabu (20/11). Serangan ini merupakan balasan atas roket dari Suriah yang masuk ke ruang udara Israel sehari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Media Pemerintah Suriah melaporkan, beberapa rudal Israel sempat dihancurkan sebelum jatuh ke sasarannya di Damaskus. Namun, ada rudal yang lolos sehingga mengakibatkan dua orang tewas.
Terkait serangan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut militernya menyasar kelompok yang bertanggung jawab dalam serangan rudal pada Selasa (19/11).
"Yang kami lakukan semalam untuk menghadapi target militer dari pasukan Al Quds Iran dan militer Suriah setelah serangan roket yang ditujukan ke Israel," kata Netanyahu seperti dikutip dari AFP.
"Saya telah menyatakan dengan jelas, siapa saja yang melukai kami, kami akan melukainya," sambung Netanyahu.
Sebelumnya, sistem pertahanan udara Israel mengintersepsi empat roket yang ditembakkan dari Suriah. Serangan ke Israel ini terjadi di tengah ketegangan dengan Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, sirine serangan meraung dari wilayah pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan pada Selasa pagi (19/11). Militer Israel dalam pernyataannya menyebut, sistem pertahanan rudal mereka, Iron Dome, berhasil mengadang serangan itu.
"Empat tembakan diidentifikasi berasal dari Suriah ke wilayah Israel yang diintersepsi oleh sistem pertahanan udara Israel," ujar pernyataan militer Israel.
"Tidak ada serangan yang mengenai komunitas warga Israel," lanjut mereka.
Pekan lalu Israel juga menembakkan rudal yang menghancurkan rumah petinggi milisi Jihad Islam Gaza di Damaskus, Suriah.
Israel sebelumnya juga membunuh Baha Abu Al-Atta, komandan militer Jihad Islam di Jalur Gaza. Akibat serangan tersebut, Israel dan militan Gaza berbalas tembakan. Lebih dari 30 orang tewas di Gaza akibat serangan Israel.
ADVERTISEMENT
Setelah sekitar dua hari bertempur, Israel dan Jihad Islam akhirnya meneken gencatan senjata. Tapi ketegangan antara Israel dan Palestina masih berlanjut setelah Amerika Serikat menyatakan permukiman Yahudi di Tepi Barat bukan tindakan ilegal.