Serba-serbi Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo

19 November 2022 7:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang Tanwir Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan dibuka di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11) pagi. Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir dan membuka langsung muktamar.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh Muhammadiyah termasuk mantan Ketum PP Muhammadiyah akan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
"Ya, mantan Ketua (Ketum PP Muhammadiyah) Pak Din, Pak Amien sudah menyampaikan akan hadir di pembukaan. Yaitu karena selebihnya (mantan ketum lainnya) sudah meninggal, Pak Syafii Maarif sudah meninggal," kata Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Prof Sofyan Anif di UMS, Jumat (18/11).
Jika Jokowi akan hadir di pembukaan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan hadir pada penutupan pada Minggu (20/11).
"Pak Jokowi pembukaan, Pak Ma'ruf Amin penutupan. Sudah confirmed semua. Insyallah kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa tetap hadir," kata Sofyan.
Berikut serba-serbi yang perlu kamu ketahui yang telah kumparan rangkum:

Ini 92 Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Pembukaan Tanwir Muhammadiyah di UMS, Solo. Foto: Dok. PP Muhammadiyah
Ada 92 nama yang berpeluang mengisi keanggotaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
ADVERTISEMENT
Proses pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak memilih satu nama seperti ormas atau partai politik. Tetapi memilih 13 nama untuk bermusyawarah menentukan ketua umum dan sekretaris umum.
Prosesnya dimulai dengan memilih 39 dari 92 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sidang Tanwir yang digelar hari ini..
"Pada hari ini juga ada pemilihan anggota pimpinan dari sejumlah yang sudah disiapkan panitia pemilihan (berjumlah 92) dengan seleksi yang berproses 2 tahun itu yang nanti memilih 39 (calon anggota PP)," kata Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Pemilihan digelar secara e-voting, yaitu memilih di bilik suara dengan layar sentuh. Setelah pemungutan suara, akan langsung diketahui hasilnya tanpa ada penghitungan manual.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Usung Tagline 'Bersih Lingkungan'

Jadwal Muktamar Muhammadiyah. Foto: Dok. PP Muhammadiyah
Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 Prof Sofyan Anif mengatakan, tagline yang diusung dalam Muktamar kali ini adalah 'Bersih Lingkungan'.
ADVERTISEMENT
"Ada satu pesan dari panitia pusat maupun panitia penerima bahwa pelaksanaan Muktamar ke-48 ini, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah kita menggunakan tagline muktamar 'Bersih Lingkungan',"kata Sofyan.
"Maka kami mohon kepada Bapak-Bapak dari unsur pimpinan wilayah tentu bisa menyampaikan kepada seluruh pimpinan daerah di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.

Muhammadiyah Tegaskan Tak Partisan di Pemilu 2024

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, organisasinya tidak akan berpartisipasi mendukung salah satu parpol atau pasangan dalam Pemilu 2024.
"Muhammadiyah tidak akan partisan, lebih pada kualitas proses dan baik figure maupun sistem yang dihasilkan," kata Haedar kepada wartawan di UMS, Surakarta.
Dalam Pemilu 2024, Haedar berharap bukan hanya sekadar proses demokrasi prosedural saja tetapi juga dapat melahirkan pemimpin yang mengedepankan kepentingan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ya, Muhammadiyah berharap, pemilu sebenarnya, pemilu itu ada pilpres, ada pileg gitu, ya. Berharap selain rutin demokrasi prosedural tapi menghasilkan para pemimpin yang mengedepankan kepentingan Indonesia, ketimbang diri, kroni, partai dan golongan," ujarnya.

Ketum PP Muhammadiyah: Masyarakat Sekarang Banyak yang Haus Nilai-nilai Agama

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Pembukaan Tanwir Muhammadiyah di UMS, Solo. Foto: Dok. PP Muhammadiyah
Haedar Nashir kemudian menjelaskan kondisi masyarakat saat ini yang haus akan nilai-nilai agama. Sehingga, dia berharap ke depannya Muhammadiyah dapat memenuhi kebutuhan itu.
"Masyarakat kita sekarang banyak yang haus akan nilai-nilai agama, nilai-nilai spiritual yang dalam lalu lintas paham keagamaan baik di tubuh umat Islam maupun di agama lain begitu luas spektrumnya," kata Haedar.
Haedar menuturkan, saat ini ada 64% generasi milenial di Indonesia yang sebagian kecil mulai ragu akan agama, dia berharap Muhammadiyah dapat mengembangkan SDM dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Di situlah pentingnya kita kaderisasi dan pengembangan sumber daya manusia yang harus terencana dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Haedar soal Muktamar Muhammadiyah Pakai Sistem e-Voting: Karena Ada Integritas

Melihat bilik e-voting yang digunakan untuk memilih anggota Pimpinan Muhammadiyah dalam sidang Tanwir dan Muktamar ke-48 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jumat (18/11). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Haedar Nashir mengatakan, dalam pelaksanaan Muktamar dan Tanwir, Muhammadiyah akan menggunakan sistem e-voting.
"Alhamdulillah kita ke depan, dan di depan, pemilihan di Tanwir maupun Muktamar itu sudah full e-voting, inilah pelopor pertama organisasi yang menerapkan sistem itu," kata Haedar.
Menurut Haedar, alasan penerapan sistem e-voting dalam pemilihan di Tanwir dan Muktamar karena adanya integritas dari seluruh kader Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Di balik sistem itu ada trust, ada amanah, ada integritas warga kader dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah," ucapnya.
Lebih lanjut, Haedar berharap ke depannya Muhammadiyah dapat semakin beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Organisasi kita sudah terbilang modern, tetapi saat ini harus semakin beradaptasi dengan teknologi IT yang semakin canggih," tandas Haedar.

PPP Turut Sukseskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo

Baliho PPP ikut menyukseskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo. Foto: Dok. Istimewa
PPP turut menyukseskan kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah. Salah satunya lewat pembangunan posko siaga hingga pembagian makanan dan minuman gratis.
Ketua DPP PPP sekaligus Kader Muhammadiyah Fitri Gayo mengatakan, posko siaga didirikan karena perhelatan ini akan banyak mendatangkan penggembira yang hadir dari seluruh Indonesia.
“PPP ikut mensukseskan Muktamar dengan membuka posko siaga bagi muktamirin dan pengembira. Selain itu, PPP telah memasang baliho ucapan Muktamar dan Aisyiyah ke-48,” ujar Fitri Gayo.
ADVERTISEMENT