Serba-serbi Persiapan Pilpres 2024

12 Oktober 2021 8:49 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daftar calon tetap anggota DPR RI pemilu tahun 2019. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daftar calon tetap anggota DPR RI pemilu tahun 2019. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisioner KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 akan habis masa jabatan pada April 2022. Anggota KPU dan Bawaslu baru harus sudah terpilih tepat waktu agar tidak mengganggu tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sudah meneken Keputusan Presiden (Keppres) terkait tim seleksi (timsel) anggota KPU-Bawaslu untuk periode 2022-2027
Hal ini disampaikan Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini.
"Sudah disampaikan Kemendagri pada hari Jumat lalu, yang sudah ditandatangani pada hari Kamis. Sudah jalan sesuai aturan," kata Faldo.
Faldo mengatakan, detail terkait timsel anggota KPU-Bawaslu akan disampaikan oleh Kemendagri.
"Kita tunggu saja prosesnya berjalan. Tidak ada kendala apa pun, semuanya nanti Kemendagri yang tindak lanjuti. Informasi lebih lanjut Kemendagri yang akan bicara. Rencana hari ini," tuturnya.
Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu Pasal 22 ayat 8, pansel rekrutmen penyelenggara pemilu harus sudah ditetapkan Presiden paling lambat enam bulan sebelum akhir masa jabatan komisioner saat ini.
ADVERTISEMENT
Bulan ini tepat enam bulan sebelum Ilham Saputra dkk dan Abhan dkk habis masa jabatan.
Nantinya setelah proses di pansel, nama-nama terpilih akan dibawa ke Komisi II DPR untuk disetujui.
Sebelumnya, Kemendagri mengirim surat nomor 270/5565/SJ yang dikeluarkan pada 4 Oktober 2021 terkait pembentukan tim seleksi yang berjumlah paling banyak 11 orang.
Berikut adalah nama-nama tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
Ketua: Juri Ardiantoro
Wakil Ketua: Chandra M. Hamzah
Sekretaris: Bahtiar
Anggota:
1. Edward Omar Sharif Hiariej
2. Airlangga Pribadi Kusman
3. Hamdi Muluk
4. Endang Sulastri
5. I Dewa Gede Palguna
6. Abdul Ghaffar Rozin
7. Betti Alisjahbana
8. Poengky Indarty

Cak Imin Targetkan PKB 2 Besar di Pemilu 2024

Survei terbaru SMRC menunjukkan elektabilitas PKB menyalip Gerindra di posisi tiga besar bersama PDIP dan Golkar. Menurut survei, elektabilitas PKB sebesar 10% dan Gerindra 9,9%.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) optimis PKB bakal menggusur Golkar di posisi kedua, setelah berhasil melampaui Gerindra.
”Insyaallah kita yakin minimal posisi dua. Dulu di survei-survei itu PKB selalu jelek. Rangking 5, 4 paling tinggi. Setahun terakhir selalu bertengger kalau enggak 2, ya 3. Kalau enggak di atas Golkar, ya, di atas Gerindra,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, saat ini sudah ada berbagai indikasi terkait kemungkinan PKB berada di posisi dua besar pada Pemilu 2024, salah satunya kinerja efektif para kader.
"Kita sudah berada di parpol papan atas. Indikasi itu adalah kecenderungan yang mungkin pasti terjadi jika syarat-syaratnya terpenuhi. Apa itu syaratnya? Yakni kinerja, berpikir strategis, melangkah strategis, dan tepat sasaran. Kalau kinerja selesai, indikasi (meraih dua besar) mutlak selesai,” kata Wakil Ketua DPR ini.
Baliho Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Cipanas, Cianjur Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Cak Imin meminta agar seluruh jajarannya mulai dari tingkat ranting, DPC, DPW, hingga DPP untuk terus meningkatkan kapasitas diri sehingga target partai menjadi 2 besar di Pemilu 2024 bisa terwujud.
ADVERTISEMENT
"PKB punya potensi SDM yang luar biasa. PKB punya SDM unggul, punya integritas dan moral tinggi. Punya kualitas tahan banting, fighting spirit tinggi. Hidup dari bawah karakternya. Kemudian punya kultur kolektivitas tinggi. Saling menopang, tidak saling menghancurkan,” paparnya.
Selain itu, dia pun optimis PKB akan menjadi 2 besar parpol di 2024 karena saat ini di internal PKB tidak ada lagi konflik yang tercipta.
"Tidak ada lagi konflik. Persaingan internal itu kita akhiri. Mudah-mudahan berjalan aman, lancar, tidak ada kendala, semua saling bahu-membahu,” katanya.
Menurutnya, ada peluang untuk memenangkan Pemilu 2024, minimal di posisi dua besar karena PKB tidak pernah bermain-main dalam mengurus negara.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara HUT ke-12 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dasco soal Prabowo Nyapres Lagi: Masih Fokus Bantu Jokowi di Bidang Pertahanan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan rencana Ketua Umum Prabowo Subianto bakal maju lagi sebagai capres di Pilpres 2024. Menurut Muzani, rencana majunya Prabowo lagi ini karena masifnya permintaan dari para kader.
ADVERTISEMENT
Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, di internal partainya hingga kini belum ada pembicaraan resmi terkait capres 2024. Ia menyebut Prabowo masih fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Dalam pembicaraan-pembicaraan, belum ada pembicaraan-pembicaraan resmi di partai mengenai masalah calon presiden. Dan kalau pembicaraan-pembicaraan informal Pak Prabowo menyatakan bahwa masih fokus kerja membantu Presiden Jokowi di bidang pertahanan," kata Dasco.
Oleh karena itu, Dasco menekankan publik untuk bersabar. Sebab, pengumuman siapa yang akan diusung Gerindra sebagai capres 2024 pasti akan ada waktunya.
"Teman-teman mohon bersabar sedikit, nanti ada waktunya kita dari Partai Gerindra akan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai calon presiden yang akan diusung dari Partai Gerindra," beber Dasco.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dasco membenarkan dalam konsolidasi Gerindra di berbagai daerah, para pengurus dan kader sudah mulai meminta Prabowo agar maju kembali sebagai capres.
Namun, sampai dengan saat ini, ditegaskan Dasco, apa yang di sampaikan oleh para kader itu masih sebatas ditampung oleh DPP.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Sulsel. Foto: Gerindra
Sebelumnya, Muzani memastikan ketua umumnya bakal maju lagi di Pilpres 2024. Hal ini dikatakan Muzani saat merespons DPD Gerindra Sulawesi Selatan yang meminta Prabowo mencalonkan diri.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulsel.
ADVERTISEMENT
“Maka apa yang baru saudara ucapkan (meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi Insyaallah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," imbuh dia.
Deklarasi dukungan untuk Puan Maharani sebagai Presiden 2024, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (10/10). Foto: Vicki Febrianto/ANTARA

Relawan Deklarasikan Gema Puan di Malang, Dorong Maju di Pilpres 2024

Para relawan dan pendukung Puan Maharani di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendeklarasikan Gema Puan pada Minggu (10/10). Mereka ingin Puan maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Ketua DPD Gema Puan Jawa Timur, Nanang Sutrisno, mengatakan deklarasi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa sosok Puan Maharani memiliki banyak pendukung.
"Kami mendeklarasikan Puan Maharani Presiden Indonesia 2024. Dukungan bisa diberikan kapan saja, tetapi yang pasti kami sudah menciptakan momentum," kata Nanang.
ADVERTISEMENT
Nanang menjelaskan, langkah deklarasi dukungan kepada Puan perlu dilakukan karena sudah banyak relawan dari calon presiden lain mulai muncul menyongsong Pilpres 2024.
Deklarasi Gema Puan baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Malang. Diharapkan Ketua DPR RI ini bisa diperhitungkan sebagai salah satu capres potensial di 2024.
"Ini untuk menunjukkan bahwa Puan Maharani itu juga punya kekuatan, dan pendukung yang layak diperhitungkan," ucap Nanang.
Ia menambahkan, para relawan ini memilih sosok Puan Maharani untuk menjadi capres karena berbagai pertimbangan. Di antaranya adalah Puan merupakan sosok pekerja keras dan tidak banyak bicara.
Selain itu mereka menilai Puan Maharani merupakan sebagai sosok negarawan yang sudah diakui, baik di dalam negeri, maupun di dunia internasional. Eks Menko PMK itu juga memiliki semangat yang kuat.
ADVERTISEMENT