news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Serma Rama Wahyudi, Prajurit Indonesia Pertama yang Gugur di Misi Perdamaian PBB

24 Juni 2020 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI Angkatan Darat mengikuti upacara pemberangkatan menuju Lebanon di Dermaga Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12). Foto:  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI Angkatan Darat mengikuti upacara pemberangkatan menuju Lebanon di Dermaga Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
Serma Rama Wahyudi menjadi anggota pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia pertama yang gugur saat menjalankan tugasnya. Indonesia berpartipasi mengirimkan pasukan perdamaian yang diberi nama Kotingen/Pasukan Garuda sejak tahun 1957.
ADVERTISEMENT
Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI yang sedang bertugas di pasukan perdamaian PBB di Kongo atau MANUSCO. Rama bersama prajurit lainnya diserang kelompok bersenjata sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara, Sy Koumbo, Senin (22/6/2020) malam.
Prajurit TNI lainnya, Pratu Syafii Makbul, terluka dan masih dirawat intensif.
Pelaksana tugas juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, insiden seperti ini belum pernah menimpa pasukan penjaga perdamaian Indonesia sebelumnya.
Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah. Foto: Dok. Kemlu
Terkait kapan jenazah Rama dipulangkan ke Indonesia, Faizasyah belum bisa memastikan kapan.
"Belum ada informasi," kata dia.
Sebelumnya terkait kematian Rama, Menlu Retno Marsudi mengatakan Indonesia meminta Kongo menginvestigasi untuk memburu kelompok bersenjata tersebut dan menyeret pelaku ke meja hijau.
ADVERTISEMENT
"DK (Dewan Keamanan) PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," tegas Retno.
Selasar Riau melaporkan, Serma Rama Wahyudi merupakan anggota Detasemen Peralatan I/4 Pekanbaru. Serma Rama Wahyudi bergabung ke Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti di Payakumbuh, Sumatera Barat, untuk persiapan berangkat ke Kongo, Desember 2019 silam.
Denzipur ini akhirnya diberangkatkan ke Kongo dan dilepas oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhillah, Senin, 20 Januari 2020, di Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, Kota Padang, Sumatera Barat.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.