Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Sertifikasi Virtual, Cara Baru Kementan Layani Permintaan Benih Bersertifikat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, benih ini juga mendorong peningkatan ekspor komoditas dan kesejahteraan perkebunan dalam penyediaan benih unggul.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong penggunaan inovasi teknologi untuk mendukung ketersediaan perbenihan dalam negeri. Termasuk meningkatkan kualitas layanan dan produksi.
“Transformasi teknologi sudah seharusnya dilakukan ke petani. Pendampingan, bimbingan teknis tentang bagaimana cara budidaya harus menyesuaikan zaman. Apalagi di situasi seperti ini (terjadi) pembatasan tatap muka. Maka kita harus memperkuat sektor hulu dan mengembangkan sektor hilir sehingga ada nilai tambah,” kata Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke kebun sumber benih di Maluku beberapa waktu lalu, dalam keterangan yang diterima kumparan, Kamis (24/9).
Sementara itu, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Sigit Wahyudi, menegaskan kegiatan sertifikasi benih tetap dilaksanakan seperti biasa di masa pandemi corona. Proses sertifikasi ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan dan menggunakan metode kekinian.
ADVERTISEMENT
Kegiatan petani yang tetap bekerja di perkebunan selama pandemi ini menunjukkan tidak ada pengurangan permohonan sertifikasi tanaman perkebunan, khususnya benih kelapa sawit.
“Bahkan, permintaan benih kelapa sawit cenderung meningkat,” tutur dia.
Berdasarkan data BBPPTP Medan dari Maret hingga Juni 2020, sudah 2.310 Surat Keterangan Pemeriksaan Kecambah Kelapa Sawit (SKPKKS) dan 113 Sertifikat Mutu Benih (SMB) diterbitkan. Proses pengawasannya pun tetap dilakukan secara virtual.
"Selama pandemi COVID-19, pemeriksaan di lapangan dilakukan oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) secara virtual melalui media elektronik atau video call menggunakan aplikasi WhatsApp, Zoom. dan Skype,” ungkap Sigit.
Lantas, bagaimana tahapan proses sertifikasi benih lewat aplikasi Pesona Seribu?
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona