Seskab soal Sumpah Pemuda: Makin Ditempa, Indonesia Akan Jadi Bangsa yang Kuat

28 Oktober 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramono Anung. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pramono Anung. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat negara ramai-ramai memberikan tanggapannya terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada hari ini, Rabu (28/10).
ADVERTISEMENT
Setelah Presiden Jokowi, Seskab Pramono Anung menyampaikan pesan bagi para pemuda Indonesia. Dalam keterangannya yang dimuat di website setkab.go.id, Pramono menyoroti maraknya hoaks yang terjadi selama ini.
Menurut dia, pemuda harus ambil bagian memerangi hoaks.
"Perjalanan sejarah sudah membuktikan semakin kita ditempa, saya meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat,” kata Pramono, Rabu (28/10).
Tentu saja, upaya pencegahan tersebut harus dilakukan bersama-sama. Para pemuda pun diharapkan bersatu agar tak saling terpecah belah. Sehingga menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang kuat.
“Berbeda itu biasa, tetapi bersatu menjadi luar biasa. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-92," ujarnya.
Mahasiswa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Di sisi lain, meski sumpah pemuda tahun ini digelar di masa pandemi, Pramono berharap esensi peringatan tidak berubah.
ADVERTISEMENT
“Walaupun dalam kondisi-kondisi pandemi COVID-19 ini, kita tidak kehilangan esensi yang mendasar terhadap Sumpah Pemuda," jelasnya.
"Esensinya adalah, bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu Bahasa Indonesia,” lanjutnya.
Bicara keterkaitan dengan pandemi, dia kemudian mengajak para pemuda untuk bersatu memproteksi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan rajin berolahraga.
“Saya hampir setiap hari bersepeda minimal 25 kilometer. Saya yakin dengan setelah salat subuh saya bersepeda, saya menjaga diri saya sendiri," tuturnya.
"Alhamdulillah sampai hari ini, lingkungan tempat saya bekerja dan kemudian saya sendiri, saya bisa memproteksi dari pandemi COVID-19," pungkasnya.