Setahun Pandemi Corona: Kasus Aktif Indonesia Nomor 3 di Asia dan Nomor 15 Dunia

2 Maret 2021 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pandemi corona di Indonesia hari ini (Selasa, 2/3/2021) tepat berlangsung selama setahun. Lebih dari 1,3 juta orang telah terpapar virus yang diduga muncul pertama kali dari Wuhan, China, ini.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 36.325 di antaranya meninggal dunia. Sementara 1.151.915 orang sudah dinyatakan sembuh.
Kasus corona pertama di Indonesia baru diumumkan pada 2 Maret 2020. Sementara di berbagai negara kasus telah dilaporkan sejak Januari dan Februari 2020, termasuk di Singapura. Saat itu, dugaan Indonesia tak mampu mendeteksi kehadiran virus SARS-CoV-2 menjadi sorotan.
Dikutip dari Worldometers, Selasa (2/3/2021), Amerika Serikat masih berpredikat negara dengan kasus aktif corona terbanyak. Hingga kini masih ada 8.969.496 orang yang terpapar virus tersebut.
Korban meninggal di AS juga paling banyak. Total 527.226 orang wafat karena COVID-19.
Setelah AS ada negara di Eropa yakni Prancis dengan kasus aktif terbanyak kedua. Total masih ada 3.415.484 orang yang dinyatakan terpapar.
Di bawah Prancis, masih ada negara Eropa lainnya yakni Inggris. Kini masih ada 1.099.172 kasus aktif corona di negeri Ratu Elizabeth.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan Indonesia?
Saat ini total kasus aktif Indonesia di angka 153.074 orang. Di Asia, kasus aktif di Indonesia hanya lebih sedikit dari India dan Iran.
India sampai saat ini masih mencatat 169.786 orang terpapar corona. Namun secara keseluruhan kasus konfirmasi di India tembus 11 juta orang lebih, Indonesia di angka 1,3 juta orang.
Sementara di Iran, kasus aktifnya masih di angka 179.564 orang.
Dibandingkan dengan seluruh negara di dunia, Indonesia berada di urutan ke-15. Angka ini tentu harus terus ditekan, bukan hanya untuk kepentingan statistik, tapi negara memang harus melindungi setiap warganya.