Setelah 3 Bulan Online, Katedral Jakarta Selenggarakan Misa Tatap Muka

Gereja katedral kembali memulai misa secara langsung. Foto: Rival Awal Lingga/ANTARAFOTO

Gereja Katedral Jakarta kembali menggelar misa pertama yang langsung dihadiri tatap muka. Sebelumnya, jemaat beribadah secara online selama 3 bulan saat masa PSBB.

"Umat yang hadir hari ini ada 309 orang. Misa dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB," kata Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie dilansir Antara, Minggu (12/7).

Pembukaan gereja dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan virus corona.

Petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang memeriksa suhu tubuh jemaat menggunakan termo gun. Untuk memastikan suhu pengunjung tidak lebih dari 37,5 derajat Celsius.

Umat yang hadir wajib mengikuti panduan kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir.

Gereja katedral kembali memulai misa secara langsung. Foto: Rival Awal Lingga/ANTARAFOTO

Tempat duduk di dalam gereja diberi tanda silang sebagai langkah penerapan jaga jarak.

Sementara itu, sejumlah wartawan yang hadir untuk meliput juga harus didata terlebih dahulu, lalu mereka masuk secara bergantian.

"Kali ini tidak ada wawancara dengan Romo dan wartawan tidak bisa masuk seperti biasa, kami bagi kelompok, setiap kelompok ada tiga media dan masuk ambil gambar hanya lima menit," kata Susyana Suwadie.

Gereja katedral kembali memulai misa secara langsung. Foto: Rival Awal Lingga/ANTARAFOTO

Pembatasan jumlah wartawan yang meliput ini merupakan bagian dari protokol kesehatan COVID-19.

Meskipun Gereja Katedral Jakarta menggelar misa langsung, namun pihak gereja tetap akan menyiarkan kegiatan misa secara daring pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan Minggu pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.