Setelah Capres, NasDem Akan Deklarasikan Koalisi pada 10 November
ADVERTISEMENT
Partai NasDem akan mendeklarasikan capres yang akan diusung di Pilpres 2024 pada Senin (3/10) besok. Namun, capres yang akan dideklarasikan NasDem belum punya tiket terjun Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
NasDem harus berkoalisi untuk penuhi syarat minimal parpol atau gabungan parpol mengusung capres-cawapres, yaitu presidential threshold 20 persen kursi di DPR.
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, mengatakan koalisi Nasdem akan diumumkan pada 10 November bersamaan dengan capres-cawapres yang disepakati koalisi.
"10 November direncanakan untuk deklarasikan keseluruhannya, koalisinya dan capres-cawapres. Sekarang kan kita belum punya koalisi (pasti) kan. Jadi pengumuman calon dulu, baru masuk pembicaraan pengumuman koalisi," ucap Ali kepada kumparan, Minggu (2/10).
Dua parpol yang hampir dipastikan berkoalisi dengan NasDem adalah Partai Demokrat dan PKS. NasDem punya 3 kandidat yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa, yang akan diumumkan besok satu nama.
Demokrat ingin mengusung Sang Ketum AHY, sementara PKS belum mengumumkan resmi kandidat yang akan diajukan ke koalisi selain menyebut prioritaskan kader. Namun, di ketiga koalisi ini, nama Gubernur DKI Anies Baswedan paling sering dibicarakan.
ADVERTISEMENT
Ali menyebut NasDem menyerahkan kepada Ketum Surya Paloh untuk menentukan satu capres yang akan diusung dan diajukan di koalisi.
"Rakernas NasDem sudah selesai kan, merekomendasikan tiga nama. Kemudian memberikan mandat kepada Pak Surya untuk putuskan satu nama," ucap anggota DPR RI itu.
Ali mengatakan deklarasi capres NasDem besok, juga terkait dengan kepastian koalisi. Dia menyebut dengan mengumumkan satu nama capres, maka parpol lain bisa menentukan untuk berkoalisi atau tidak.
"Nah, dalam komunikasi-komunikasi politik, ternyata kita terkendala tentang kepastian (capres). Jadi calon koalisi akhirnya bertanya, NasDem ke mana? Siapa yang akan diusung, sehingga atas dasar itu kemudian memang karena sudah terlalu lama, kemudian karena untuk segera membentuk koalisi, partai memandang bahwa perlu untuk beri kepastian capres yang akan kita usung," pungkas Ali.
ADVERTISEMENT