Setelah Hagia Sophia, Erdogan Ubah Bekas Gereja Lain Jadi Masjid

21 Agustus 2020 15:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto:  Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di acara KTT Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Malaysia Department of Information/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengubah bangunan bekas gereja menjadi Masjid.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Erdogan mengubah fungsi Museum Kariye yang berada di Istanbul. Keputusan itu diambil kurang lebih sebulan usai Museum Hagia Sophia dikembalikan fungsinya sebagai Masjid.
Museum Kariye atau dikenal pula dengan nama Gereja Chora merupakan bangunan berusia 1.000 tahun. Bangunan itu mirip dengan Hagia Sophia.
Museum Kariye di Istanbul, Turki. Foto: Shutter Stock
Museum Kariye dihiasi dengan lukisan abad ke-14 yaitu Penghakiman Terakhir. Penghakiman Terakhir adalah terminologi Kristen mengenai kedatangan Yesus untuk yang kedua kali.
Sama seperti Hagia Sophia, Kariye sudah berulang kali berubah fungsi.
Awalnya bangunan ini difungsikan sebagai gereja. Setelah Ottoman berkuasa di Konstatinopel, bangunan itu dijadikan masjid.
Museum Kariye di Istanbul, Turki. Foto: Shutter Stock
Ketika Ottoman runtuh, pemerintah sekuler Turki mengubah bangunan itu menjadi museum. Baru pada 2020 ini, bangunan itu kembali difungsikan sebagai masjid.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hagia Sophia sudah terlebih dulu diubah pemerintahan Erdogan menjadi masjid.
Hampir serupa dengan Kariye, Hagia Sophia adalah bangunan yang dulunya gereja, diubah jadi masjid, museum dan akhirnya kembali jadi masjid.