Setelah Harvard dan MIT, California Gugat Rencana Trump Usir Mahasiswa Asing

10 Juli 2020 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harvard University Foto: Commons Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Harvard University Foto: Commons Wikimedia
ADVERTISEMENT
Jaksa Agung negara bagian California akan mengajukan gugatan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait kebijakan mengusir mahasiswa asing.
ADVERTISEMENT
Jaksa Agung Xavier Becerra mengatakan, aturan itu membahayakan siswa asing. Sebab, agar tidak dideportasi maka kelas tatap muka langsung wajib digelar. Sistem belajar mengajar tatap muka berbahaya lantaran pandemi virus corona masih berlangsung di AS.
Kebijakan untuk mengusir mahasiswa asing itu dikeluarkan oleh Badan Penegak Bea Cukai dan Imigrasi AS (ICE) pada 6 Juli 2020 lalu. ICE tak akan mengizinkan pemegang visa pelajar tertentu untuk berada di negara tersebut. Terutama, jika pembelajaran berlaku secara daring di musim gugur mendatang.
Selain jaksa agung California, institusi pendidikan menggugat dan menolak aturan itu. Universitas Harvard dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) sudah mengajukan gugatan atas peraturan tersebut ke pengadilan federal pada hari Rabu (8/7).
ADVERTISEMENT
Kedua kampus ternama itu menyebut, kebijakan tersebut dianggap tidak mempertimbangkan kesehatan mahasiswa dan akan menyebabkan kekacauan di universitas dan perguruan tinggi di seluruh negeri. University of California juga berencana menuntut kebijakan tersebut.
Menurut laporan Departemen Luar Negeri AS dan Institut Pendidikan Internasional, California memiliki hampir 162.000 siswa internasional pada tahun 2019.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini.