Setelah Sydney, Varian Delta Menyebar di Kota Besar Lain di Australia

28 Juni 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jalan raya yang sepi di pusat kota selama lockdown di Sydney, Australia, 28 Juni 2021. REUTERS/Loren Elliott Foto: Loren Elliott/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jalan raya yang sepi di pusat kota selama lockdown di Sydney, Australia, 28 Juni 2021. REUTERS/Loren Elliott Foto: Loren Elliott/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Australia menghadapi ancaman besar. Varian virus corona, Delta, makin menyebar di Negeri Kanguru.
ADVERTISEMENT
Varian Delta lahir di India saat negara itu dihantam tsunami COVID-19 April lalu. Varian tersebut lebih menular dan mematikan.
Awalnya varian Delta menyebar di kota terbesar Sydney. Penyebaran tersebut terkait klaster antar jemput kru pesawat ke hotel karantina.
Dalam sepekan 130 lebih kasus muncul di Sydney. Pemerintah Negara Bagian New South Wales memberlakukan lockdown total di Sydney demi membendung penularan corona varian Delta.
Suasana jalan raya yang sepi di pusat kota selama lockdown di Sydney, Australia, 28 Juni 2021. REUTERS/Loren Elliott Foto: Loren Elliott/REUTERS
Setelah Sydney kini giliran Darwin, Perth, dan Brisbane yang diserang varian Delta. Pemeritah kota Darwin memutuskan memperpanjang lockdown sampai Jumat 2 Juli 2021 demi mengendalikan laju penyebaran varian Delta.
Menteri Kepala Northern Territory Michael Gunner mengatakan, baru kali pertama wilayah Darwin dihantam virus corona. Oleh sebab itu, aksi cepat seperti lockdown harus diambil.
ADVERTISEMENT
Sebab, dengan lockdown masyarakat rentan seperti suku asli Australia dapat terlindungi dari penularan COVID-19. Darwin dan wilayah Northern Territory merupakan rumah bagi sebagian besar penduduk asli Australia.
"Risiko di masyarakat kami terus meningkat dalam 24 jam. Kami ada dalam fase krisis," ucap Gunner seperti dikutip dari Reuters.
"Kami harus tetap lockdown sampai virus itu benar-benar terjebak," sambung dia.
Sementara itu, otoritas di Brisbane dan Perth sama-sama memperketat pembatasan kegiatan. Tindakan diambil seiring munculnya varian Delta.
Pada 28 Juni 2021, Australia melaporkan penambahan 30 kasus infeksi virus corona. Sebagian besar kasus diduga terkait varian Delta.
Usai munculnya varian Delta setiap harinya Australia mencatat kemunculan 30 sampai 40 kasus. Sebelumnya, kasus baru selalu di bawah angka 30 bahkan kerap satu digit.
ADVERTISEMENT