Setiap Hari Ada 100 Jenazah yang Dimakamkan dengan Protap Corona di Jakarta

26 Januari 2021 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12).  Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tren kematian pasien COVID-19 di Jakarta memang naik ke rata-rata 30-40 orang lebih per hari. Naiknya angka kematian ini berdampak pada menipisnya pemakaman corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati mengatakan saat ini setidaknya ada sekitar 100 jenazah yang dimakamkan dengan protap COVID-19 setiap hari.
"Kita memakamkan protap COVID itu kurang lebih sehari 100 (orang)," ujar Suzi kepada wartawan, Selasa (26/1).
Ditambah lagi dengan jenazah non-corona yang setiap hari jumlahnya sekitar 90 orang. Dengan angka kematian ini, Pemprov DKI terus menambah lahan pemakaman baru.
Petugas yang mengenakan APD bersiap memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
"Non-COVID angka kematian kita memakamkan sekitar 90 orang. Jadi ada 190 orang yang harus kita makamkan. Makanya jaga kesehatan," tuturnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Sehingga angka penularan melandai dan angka kematian ikut menurun.
"Jadi tolong deh, yang sekarang harus disampaikan tuh supaya tetep masyarakat protokol kesehatan supaya jangan terjadi kematian tiap hari," kata dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini Pemprov DKI tengah menata 5 lahan di Srengseng Sawah, Dukuh, Semper, Joglo, dan Bambu Wulung untuk dijadikan pemakaman. Sebab TPU Pondok Ranggon, TPU Tegal Alur, dan TPU Srengseng Sawah sudah penuh.