Setkab Jepang Dapat Dukungan Jadi PM dari Faksi Besar Partai Penguasa

1 September 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet Jepang. Foto: JIJI PRESS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet Jepang. Foto: JIJI PRESS / AFP
ADVERTISEMENT
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga dikabarkan memenangkan dukungan dari faksi terbesar Partai Demokrasi Liberal (LDP) yang saat ini berkuasa.
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan itu, Suga menjadi calon kuat untuk menjadi perdana Menteri menggantikan Shinzo Abe.
Sebagai orang kepercayaan Shinzo Abe, Suga diharapkan untuk tetap mengikuti kebijakan yang telah diterapkan oleh Abe saat menjabat, termasuk strategi "Abenomics" yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi dan mempertahankan ekonomi di tengah COVID-19 pandemi.
Mengutip Reuters, Suga belum secara terbuka mengumumkan pencalonannya sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal. Namun sejumlah media melaporkan ia akan secara resmi mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri pada hari Rabu (2/9).
Pemimpin LDP hampir dipastikan akan menjadi perdana menteri karena memiliki mayoritas kursi parlemen.
Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai mengatakan, dalam pertemuan para eksekutif LDP pada Selasa (1/9) akan memutuskan metode atau format pemilihan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, semua anggota Parlemen LDP dan para anggota partai di seluruh Jepang akan memberikan suaranya dalam satu pemilihan.
Namun kali ini mereka setuju dengan pemungutan suara secara sederhana oleh anggota parlemen dan perwakilan daerah.
Konferensi Pers pengunduran diri PM Jepang, Shinzo Abe. Foto: Paul Robichon/Reuters/Pool
Pemilihan terbatas dengan perwakilan dapat menguntungkan Suga yang saat ini mendapatkan dukungan dari faksi terbesar partai. Tetapi keputusan akhir, akan dibuat dalam sidang umum pada Selasa (1/9), walaupun keputusan dapat ditunda karena protes dari anggota partai.

Dorongan untuk pemilihan yang lebih meluas

Pada Senin (31/8) legislator LDP yang lebih muda bertemu dengan Nikai untuk menyampaikan permintaan dari lebih dari 140 anggota parlemen dan sekitar 400 anggota parlemen partai lokal untuk pemungutan suara skala penuh. Beberapa cabang lokal termasuk Osaka juga menuntut hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"Untuk memilih pemimpin baru, kita harus mengadakan pemilihan presiden partai dalam bentuk yang mendengarkan berbagai suara," kata salah satu anggota parlemen.
Shigeru Ishiba, salah satu rival kuat Suga menggemakan pandangan itu, ia menentang pemungutan suara terbatas.
"Saya pikir baik untuk demokrasi dan untuk partai, ini adalah sesuatu yang tidak seharusnya," kata Ishiba eks Menteri Pertahanan kepada Asahi TV.
Shigeru Ishiba, Eks Menhan Jepang. Foto: Kazuhiro Nogi/AFP
Ishiba adalah yang sosok paling populer di kalangan pemilih di antara kandidat tetapi tidak memiliki dukungan kuat dalam hierarki partai.
LDP diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara kepemimpinan pada 14 September.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona