Shelter Rusunawa Bener Nyaris Penuh, Pemkot Yogya Minta Shelter RW Diaktifkan

16 Juni 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusunawa Bener yang dijadikan shelter bagi OTG. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rusunawa Bener yang dijadikan shelter bagi OTG. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus corona yang terus meningkat di Yogyakarta membuat kapasitas shelter pasien corona tanpa gejala (OTG) di Rusunawa Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, menyisakan 4 kamar. Pemkot Yogya pun meminta shelter di tingkat RW diaktifkan kembali.
ADVERTISEMENT
"Ini kemarin masih 6 unit sekarang tinggal 2 unit atau 4 kamar. Per jam ini masih ada 4 kamar," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada wartawan di Pemkot Yogya, Rabu (16/6).
Di shelter tersebut kapasitas maksimumnya mencapai 42 unit atau 84 kamar. Saat ini, Pemkot Yogya tengah memperbaiki 6 unit sehingga kapasitas akan bertambah 12 kamar.
"Mudah-mudahan bisa selesai menambah kapasitas lagi. Artinya 6 unit itu 12 kamar," ujarnya.
Mengingat pandemi yang tidak bisa diprediksi, shelter di tingkat RW atau Rukun Kampung (RK) diharapkan bisa kembali aktif. Sebelumnya shelter di RW sempat aktif saat kasus melonjak.
"Dulu kita off-kan karena menurun (kasusnya) sekarang kita minta aktifkan lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk ruang isolasi di rumah sakit, Heroe mengatakan telah terpakai sekitar 68 persen.
"Terpakai 170 dari 249 yang tersedia di isolasi biasa. ICU terpakai 29 dari 35 kamar," ujarnya.
Pihaknya juga telah rapat dengan para direktur rumah sakit rujukan corona. Mereka pun menyanggupi menambah ruang isolasi untuk pasien corona