Shinzo Abe Tewas Akibat Pendarahan Hebat

8 Juli 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe terbaring di tanah setelah dia ditembak selama kampanye pemilihan untuk pemilihan Majelis Tinggi 10 Juli 2022 di Nara, Jepang barat, Jumat (8/7/2022). Foto: Kyodo/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe terbaring di tanah setelah dia ditembak selama kampanye pemilihan untuk pemilihan Majelis Tinggi 10 Juli 2022 di Nara, Jepang barat, Jumat (8/7/2022). Foto: Kyodo/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas akibat pendarahan hebat. Pendarahan terjadi akibat dirinya ditembak.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 dokter bekerja di Nara Medical University berusaha untuk menangani luka tembak Abe. Namun, mereka tak mampu menghentikan pendarahannya. Abe pun meninggal dunia akibat pendarahan hebat pada pukul 5.03 waktu setempat.
Dikutip CNN, dokter mengatakan, peluru mengenai Abe cukup dalam hingga mencapai jantungnya. Saat menangani luka Abe mereka menemukan luka yang besar di dinding jantungnya.
Insiden penembakan Abe terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat. Saat itu, eks perdana menteri sedang berpidato dalam dalam kampanye pemilihan kandidat Partai Demokrat Liberal di dekat Stasiun Yamatosaidaiji di Kota Nara.
Abe pun langsung dilarikan dari tempat kejadian menggunakan ambulans sebelum dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku penembakan Abe di lokasi kejadian. Pelaku merupakan seorang pria berusia 42 tahun bernama Tetsuya Yamagami. Dia diduga merupakan mantan anggota pasukan maritim.
ADVERTISEMENT
Yamagami mengatakan ia berniat untuk membunuh Abe karena tidak menyukainya. Namun, Yamagami mengaku dendam politik bukanlah hal yang memotivasinya untuk melakukan aksi ini.