Siap Tempur di 270 Pilkada, PDIP Akan Terjunkan 120 Ribu Saksi

10 Agustus 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi PDI-P, Arief Wibowo (kanan) saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi PDI-P, Arief Wibowo (kanan) saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai pemenang Pemilu 2019, PDIP terus mempersiapkan diri memenangkan Pilkada 2020 yang digelar di 270 daerah pada 9 Desember. Selain mempersiapkan calon yang bakal diusung, PDIP sudah mulai mempersiapkan saksi untuk Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo mengatakan, bakal ada 120 ribu saksi yang dikerahkan PDIP dalam Pilkada Serentak 2020.
"Ini komitmen serius kami memenangkan pilkada. Nantinya dari 4.500-an pelatih saksi itu, mereka akan melatih hingga 120 ribuan saksi. Belum Guraklih (Regu Penggerak Pemilih) yang jumlahnya 3 kali lipat jumlah saksi kita," kata Arif, Senin (10/8).
Arif menyebut DPP PDIP sudah selesai melakukan pelatihan saksi. Kader yang menjadi pelatih saksi di tingkat provinsi telah selesai dilatih di tingkat nasional.
"Kita baru saja menyelesaikan pelatihan pelatih saksi secara berjenjang. Jadi training of trainers. Kader yang menjadi pelatih saksi di tingkat provinsi, mereka baru selesai dilatih di tingkat nasional," papar Arif yang juga Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP ini.
ADVERTISEMENT
"Mereka yang sudah lulus pelatihan ini yang nanti akan melatih pelatih saksi di tingkat kabupaten/kota. Totalnya secara nasional hingga daerah nanti jumlahnya sekitar 4.500 orang," imbuhnya.
Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih lanjut, nantinya, Arif menjelaskan para pelatih saksi dan saksi PDIP akan berperan merekrut serta menggerakkan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). Ditegaskan Arif, semuanya akan dibekali kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19, sesuai protokol kesehatan.
Mengapa Guraklih penting, sebab Arif memprediksi tingkat apatisme masyarakat atas Pilkada Serentak 2020 akan meningkat.
"Di tengah partisipasi masyarakat yang merosot akibat apatisme dan kepentingan ekonomi, maka memang perlu digerakkan. Kalau parpolnya diam dan tidur saja, pasti partisipasi masyarakat akan anjlok," tandas Arif.
Setelah dua gelombang sebelumnya, DPP PDIP akan segera mengumumkan 75 cakada yang akan bertarung di Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, yang ditunggu-tunggu selama ini, Pilwalkot Medan dan Surabaya akan ikut diumumkan pada momentum itu.