Sidang Diskors, Tim 02 Minta Saksi Tak Temui Pengacara 01

21 Juni 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saksi dari TKN, Anas Nashikin memberikan kesaksian pada sidang lanjutan Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saksi dari TKN, Anas Nashikin memberikan kesaksian pada sidang lanjutan Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sidang lanjutan sengketa pilpres di MK dengan agenda pemeriksaan saksi dari tim 01 diskors sampai dengan pukul 14.00 WIB. Sidang dihentikan pada pukul 11.30 WIB karena waktu mendekati salat Jumat.
ADVERTISEMENT
“Sidang diskors sampai pukul 14.00 WIB,” kata Ketua Majelis Anwar Usman saat sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
Sebelum sidang berakhir, saksi dari 01, Anas Nashikin, belum selesai ditanyai keterangannya oleh kuasa hukum 02. Oleh karenanya, sebelum sidang diskors, tim hukum Prabowo-Sandi menyampaikan permintaan khususnya agar saksi tidak menemui pengacara 01 saat istirahat.
“Majelis, sebelum diskors, karena saksi ini sedang dalam memberikan keterangan di depan persidangan dan kita skors karena Salat Jumat, oleh karena itu kita mohon agar saksi tidak menemui kuasa hukum 01 terlebih dahulu dalam masa skorsing itu,” kata Tim Hukum 02 Teuku Nasrullah.
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (tengah) bersama hakim konstitusi lainnya memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Ini dijaga dan saksi-saksi lainnya agar tidak bertemu kuasa hukum dan pihak-pihak 01, agar dia dijaga oleh petugas mahkamah,” katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Permintaan Teuku itu pun dikabulkan oleh majelis hakim. Anwar Usman mengarahkan petugas keamanan untuk melakukan penjagaan terhadap saksi Anas Nashikin selama istirahat salat Jumat.
“Ya permohonan dilakukan, nanti tolong ini pihak keamanan dan petugas dijaga,” kata Anwar.