Sido Muncul Berikan Seribu Paket Sembako untuk Kaum Duafa Kabupaten Semarang

26 Maret 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk kaum duafa di Kabupaten Semarang. Foto: Wina R./kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako untuk kaum duafa di Kabupaten Semarang. Foto: Wina R./kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) memberikan santunan untuk 1000 kaum duafa di Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/3). Paket bantuan senilai total Rp 200 juta ini diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha secara online.
Kegiatan ini merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) Sido Muncul, terutama di bulan Ramadan. Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak, mi instan, wafer dan beberapa produk Sido Muncul seperti Kopi Jahe, Vit C1000, Balsam Tolak Angin, dan Kuku Bima Ready to Drink Red Berry. Per paket bernilai Rp 200 ribu.
Irwan mengatakan, di bulan Ramadan 2024 Sido Muncul sudah melakukan beberapa kegiatan santunan. Sebelumnya, mereka telah memberikan bantuan untuk pencegahan stunting di RS Islam Cempaka Putih.
“Hari ini di (wilayah sekitar) pabrik untuk seribu orang di Kabupaten Semarang. Nanti tanggal 27 Maret kami akan memberikan donasi sebesar Rp 200 juta untuk 1000 anak yatim di sekitar kantor kami di Jakarta. Dan masih ada dua kegiatan untuk stunting di bulan puasa ini,” kata Irwan.
Menurut Irwan, berbagi kepada sesama memang tidak hanya bulan puasa. Namun, Sido Muncul memanfaatkan momen ini agar masyarakat bisa menyambut Lebaran dengan lebih baik.
“Kami merasa bahagia melakukan kegiatan sosial seperti ini. Karena kadang berbuat kebaikan adalah kesempatan, dan tidak semua orang bisa melakukannya,” kata Irwan.

Dampak Positif Bantuan Sido Muncul di Kabupaten Semarang

Penyerahan bantuan untuk kaum duafa di Kabupaten Semarang. Foto: Wina R./kumparan
Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan bahwa pemerintah berterima kasih kepada Sido Muncul atas berbagai bantuan yang telah diberikan untuk masyarakat.
“Hari ini ada bantuan untuk seribu duafa. Beberapa tahun lalu ada bantuan untuk mencegah stunting di Kabupaten Semarang. Ini sangat luar biasa, karena Sido Muncul langsung action. Dengan adanya bantuan ini, mengingat saat ini ada beberapa komoditi sembako yang harganya naik,” kata Ngesti.
Menurutnya, berkat bantuan Sido Muncul, Kabupaten Semarang berhasil menjadi wilayah terendah kedua di tingkat Jawa Tengah dalam kasus stunting. Total kasus stunting di sana hanya 3,4 persen.
Seribu paket sembako ini akan disalurkan ke ring 1, Kabupaten Semarang. Kepala desa yang ada di sekitar wilayah tersebut telah memilih keluarga yang berhak menerima paket bantuan dari Sido Muncul ini.
Irwan pun mengatakan bahwa sebelumnya Sido Muncul sering melaksanakan program mudik gratis. Namun, sejak 2020 program ini dihapus karena perusahaan menilai akses untuk mudik kini telah terbuka lebar untuk masyarakat.
“Mudik gratis itu kita lakukan saat jalan tol sulit, transportasi terbatas. Kita sudah lakukan selama 30 tahun, sejak 1991 hingga 2019. Tapi, sekarang ke Semarang saja sudah lima jam. Jadi memang suatu saat harus berhenti mudik yang dibiayai,” kata Irwan.
Meski salah satu programnya sudah diberhentikan, Sido Muncul terus menghadirkan program baru untuk memberikan bantuan dan mendukung kelancaran beribadah masyarakat. Salah satu programnya adalah bantuan untuk duafa dan anak yatim.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio