Sido Muncul Dukung Penanggulangan Stunting Bersama Universitas Warmadewa
PerbesarPT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan senilai Rp 500.000.000 sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan stunting melalui program “PentaCOME 1000+ to Stop Stunting & Create A Golden Generation” yang diselenggarakan Universitas Warmadewa, Bali, pada Sabtu, (12/11).
Bantuan dari Sido Muncul akan diserahkan kepada 417 keluarga di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, dalam bentuk uang tunai senilai Rp. 250.000.000 dan paket suplementasi senilai Rp. 247.258.500,-. Terdapat 417 paket berisi Suprasi, Sari Daun Kelor, Tolak Angin untuk ibu hamil dan pasangan usia subur. Ada pula 254 paket berisi Tolak Angin Anak dan Anak Sehat untuk anak-anak.
Sido Muncul juga membagikan bibit tanaman kunyit, kelor, kencur, dan katuk untuk keluarga sasaran yang diiringi dengan pelatihan Peningkatan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta pelatihan Budidaya TOGA dan Agribisnis TOGA.
Nantinya, pihak Universitas Warmadewa akan memberikan pendampingan kepada ibu hamil beserta keluarga, pasangan usia subur (PUS), calon pengantin (catin), dan balita hingga umur 2 tahun terkait upaya pencegahan stunting .
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang hadir secara online di Jakarta, merasa senang atas kerja sama yang diajukan Universitas Warmadewa kepada Sido Muncul. Pada kesempatan yang sama, Irwan juga bercerita soal dirinya semasa kecil merupakan salah satu anak stunting karena ibunya kerap mengalami morning sick dan tidak bisa menyusui akibat adanya perang kemerdekaan di Yogyakarta.
“Jadi ketika Warmadewa, Fakultas Kedokteran, memberikan kepada saya melalui tim, untuk membantu masyarakat yang menderita stunting. Saya langsung setuju. Saya bilang program ini keren sekali,” puji Irwan.
Sido Muncul mengambil keputusan untuk memberikan bantuan dana karena sadar bahwa masyarakat membutuhkan agar bisa mendukung pemenuhan gizi keluarga, terutama bagi ibu dan anak.
Rencana Bantuan Stunting Sido Muncul pada 2023
Ini pertama kalinya bagi Sido Muncul memberikan bantuan sosial demi menanggulangi masalah stunting di Indonesia. Tak beda dari bantuan pada penderita katarak dan bibir sumbing, Sido Muncul akan menjadikan kegiatan ini sebagai program lanjutan di tahun 2023 mendatang.
“Tentunya akan sangat menyenangkan bila kami bisa ikut berpartisipasi. Indonesia memang negeri yang penuh dengan kesempatan, salah satunya kesempatan untuk berpartisipasi. Saya sebagai pengusaha, Sido Muncul, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi, karena Fakultas Kedokteran Warmadewa kami mendapat kesempatan untuk berpartisipasi”, papar Irwan.
Namun, Sido Muncul juga mengaku niat baik ini tidak bisa terwujud tanpa bantuan berbagai pihak yang melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk mencegah stunting.
Program penanggulangan stunting ini merupakan implementasi kerja sama dan nota kesepahaman antara PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan Universitas Warmadewa tentang Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, sekaligus bagian dari implementasi Program Matching Fund 2022.
Program Matching Fund ini adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan menggunakan platform Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka).
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul
