Sikap Trump Berubah, Kini Anggap Virus Corona Lebih Bahaya dari Flu

1 April 2020 8:30 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerikas Serikat Donald Trump. Foto:  REUTERS/Joshua Roberts
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerikas Serikat Donald Trump. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengubah sikapnya dalam mengomentari virus corona. Kini Trump menegaskan bahwa virus corona lebih parah dari flu biasa, bertolak belakang dari pernyataannya sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pernyataan ini disampaikan Trump pada Selasa (31/3) waktu AS. Dalam konferensi pers, Trump mengatakan ada "banyak orang" yang menyebut virus corona dibiarkan saja berlalu, layaknya flu musiman.
"Biarkan saja, jangan lakukan apa-apa, biarkan saja dan anggap seperti flu. Tapi ini bukan flu. Ini jahat," kata Trump.
Dia juga mengatakan, rakyat AS harus mempraktikkan social distancing, jika tidak ingin angka kematian seperti yang diprediksi, 100 ribu orang.
"Jika kita tidak melakukan sesuatu, jika kita tetap melanjutkan hidup. Kalian akan melihat banyak orang mati di pesawat, banyak orang yang akan mati di lobi-lobi hotel. Kalian akan melihat orang mati di mana-mana," kata Trump.
Antrean warga saat berbelanja di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
Pernyataan ini bertentangan dengan berbagai komentar Trump sebelumnya. Dia mengatakan penderita dan angka kematian akibat flu lebih banyak di AS setiap tahun ketimbang virus corona. Itulah sebabnya, dia menolak melakukan lockdown.
ADVERTISEMENT
"Kita kehilangan ribuan dan ribuan orang setiap tahun karena flu. Tapi kita tidak menutup negara ini. Kau bisa menghancurkan negara dengan menutupnya," kata Trump pekan lalu.
Pandangan Trump berubah setelah tim ahlinya membuat pemodelan akan ada 100 ribu orang yang tewas akibat corona. Apalagi saat ini AS menjadi negara nomor satu dalam jumlah penderita corona, sudah 188 ribu orang lebih saat ini dengan 3.800-an angka kematian.
Trump juga telah memperpanjang perintah social distancing hingga setidaknya akhir April. Padahal sebelumnya dia menyatakan AS bisa pulih pada pertengahan April, sehingga Paskah nanti masyarakat bisa datang ke gereja-gereja.
=======================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT