Simulasi Pelayanan Petugas Haji: Hadapi Jemaah Stres hingga Istri Hilang
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama menggelar simulasi pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Arab Saudi 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5).
ADVERTISEMENT
PPIH Arab Saudi yang terdiri dari Kemenag, Kemenkes, TNI, Polri, termasuk media, sudah dibagi dalam 3 tempat penugasan. Yaitu daerah kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah.
"Gladi posko dalam rangka simulasikan kegiatan di Daker Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah, sehingga kami instruksikan kepada petugas agar bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Kasubdit Bina Petugas Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Suvianto.
Gladi posko dibagi menjadi tiga babak dalam tiga tempat. Pertama kedatangan jemaah haji gelombang I ke Bandara Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah. Mereka dilayani petugas haji untuk pemeriksaan imigrasi hingga bagasi.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, jemaah disimulasikan menghadapi masalah seperti sakit sehingga perlu penanganan petugas/PPIH yang sudah dibagi ke beberapa sektor di bandara.
Jemaah dari bandara Madinah tersebut kemudian dibawa menggunakan bus menuju pemondokan masing-masing yang telah ditetapkan.
Babak kedua adalah kedatangan jemaah gelombang II ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Setelah sejumlah pemeriksaan, mereka dibawa ke pemondokan masing-masing.
Salah seorang jemaah pria disimulasikan mengalami stres sehingga mengamuk dan melarikan diri saat tiba di pemondokan. Tapi dengan sigap sejumlah petugas termasuk pengamanan bisa menenangkan dan membawa kembali jemaah dengan rombongan.
Pada simulasi lain, seorang jemaah yang baru turun dari bus di pemondokan, mengamuk karena kehilangan istri di bandara. Begitu juga ada seorang ibu yang mengamuk karena ingin pulang ke tanah air sehingga perlu disikapi petugas.
ADVERTISEMENT
Babak ketiga dalam simulasi adalah gelaran puncak haji yang disebut Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Panitia memastikan seluruh petugas haji siap melaksanakan tugas melayani, membina, dan melindungi jemaah haji.
"Persiapan kami sudah yakini hampir 90 persen tinggal keberangkatan," ucap Suviyanto.