news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Simulasi Survei Charta: PDIP Berpotensi Ditinggal Pemilih Jika Tak Usung Ganjar

29 November 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers PDIP terkait pemanggilan Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers PDIP terkait pemanggilan Ganjar Pranowo di DPP PDIP, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru bertajuk 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini' periode 4-12 November 2022.
ADVERTISEMENT
Salah satu simulasi yang berjudul 'Dukungan Terhadap PDIP dan Ganjar Pranowo' menunjukkan, PDIP berpotensi ditinggalkan pemilihnya apabila tak mengusung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis surveinya, Selasa (29/11/2022).
Simulasi dalam survei Charta Politika terkait jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP. Foto: Dok. Istimewa
Dalam simulasi yang sama, Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih pria berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai Capres 2024. Hanya sekitar 5 persen responden yang enggan memilih Ganjar apabila tidak diusung PDIP.
"Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Yunarto.
ADVERTISEMENT

Simulasi Ganjar Diusung Partai Lain

Yunarto menjelaskan, simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDIP dan Ganjar Pranowo. Sementara dalam simulasi lain yang melibatkan 398 responden pendukung Ganjar, mantan anggota DPR RI itu pantas menjadi capres dari Golkar apabila tidak diusung PDIP.
"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22.9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon Presiden sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Yunarto.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa
Dalam survei itu, nama Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar jauh di atas nama-nama lain seperti eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya.
"Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," kata Yunarto
ADVERTISEMENT
Survei Charta Politika Indonesia ini melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen dengan quality control sebanyak 20 persen dari total sampel.