Singapura Sebut Militer Myanmar Telah Lakukan Aib Nasional

5 Maret 2021 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengunjuk rasa menggunakan alat pemadam kebakaran sementaras elama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (3/3).   Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengunjuk rasa menggunakan alat pemadam kebakaran sementaras elama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (3/3). Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Singapura kembali meluncurkan kritik ke Junta Militer Myanmar. Singapura jadi negara paling vokal di ASEAN terhadap kondisi Myanmar saat ini.
ADVERTISEMENT
Kemlu Singapura kali ini menyebut, militer yang angkat senjata melawan rakyat sendiri adalah aib nasional.
Menurut Kemlu Singapura Myanmar sewajibanya mencari solusi damai demi meredakan krisis yang terjadi seusai kudeta pada awal Februari lalu.
Seorang petugas polisi anti huru hara menembakkan peluru karet ke arah pengunjuk rasa saat protes menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Minggu (28/2/2021). Foto: Stringer/Reuters
"Militer di negara mana pun yang angkat senjata melawan rakyat sendiri adalah aib nasional," ucap Menlu Singapura Vivian Balakrishnan saat berbicara di depan Parlemen Singapura, seperti dikutip dari Reuters.
Krisis di Myanmar makin memburuk usai lebih dari 50 orang demonstran tewas di tangan aparat keamanan. Lonjakan korban jiwa dari warga sipil terjadi beberapa saat usai ASEAN menggelar pertemuan informal demi menyelesaikan krisis Myanmar.
Pada pertemuan itu ASEAN menyerukan militer membebaskan tahanan politik dan mengembalikan demokrasi.
Sementara itu, pada awal pekan ini PM Singapura Lee Hsien Loong dengan tegas meminta militer membebaskan Aung San Suu Kyi. Lee jadi pemimpin ASEAN pertama yang menuntut pembebasan Suu Kyi.
ADVERTISEMENT