Sipir Kembali Temukan Bungkusan Diduga Sabu di Area Lapas Banceuy, Bandung

17 April 2020 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang diduga narkotika jenis sabu dan tembakau gorila yang berhasil diamankan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang diduga narkotika jenis sabu dan tembakau gorila yang berhasil diamankan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sipir Lapas Banceuy kembali menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang diduga sabu dan tembakau gorila pada Jumat (17/4) siang. Sebelumnya, upaya penyelundupan coba dilakukan seorang pengendara motor yang melemparkan kresek hitam ke dalam lapas pada Kamis (16/4) sore. Pengendara motor itu pun ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kadivpas Kemenkumham Jabar, Abdul Aris, mengatakan, peristiwa pada Jumat (17/4) siang bermula ketika sipir yang sedang berjaga melihat adanya benda mencurigakan tergeletak di area lapas. Tepatnya di antara pos menara atas 1 dan pos menara atas 2.
Benda mencurigakan tersebut dibungkus plastik hitam kemudian digulung dan direkatkan lakban kuning. Sipir yang menemukan lantas melaporkan bungkusan itu ke komandan jaga. Rupanya bungkusan itu diduga merupakan narkoba.
Barang diduga narkotika jenis sabu dan tembakau gorila yang berhasil diamankan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4). Foto: Dok. Istimewa
"Rincian sebagai berikut 26 paket kecil diduga narkotika jenis sabu seberat 11 gram, 2 paket sedang diduga narkotika jenis sabu seberat 14,53 gram, 1 bungkus diduga (tembakau) gorila, 10 butir pil Riklona," kata Abdul melalui keterangannya.
Abdul menambahkan, temuan tersebut sudah diamankan petugas sebagai barang bukti.
ADVERTISEMENT
Lapas Banceuy melalui Kalapas, kata Abdul, bakal berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jabar terkait temuan itu. Belum diketahui maksud barang terlarang tersebut diletakkan begitu saja di area lapas.
"Kalapas langsung berkoordinasi dengan Ditres Narkoba Polda Jawa Barat, serta mengamankan barang bukti untuk diproses lebih lanjut," terangnya.
Abdul pun meminta petugas Lapas Banceuy agar terus meningkatkan keamanan dengan mengecek di pintu utama sehingga tidak ada barang terlarang yang masuk.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!