Siswa di Jaktim Tewas Usai Lompat dari Lantai 3, Polisi Selidiki

17 Januari 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Siswa SMPN 147 Ciracas, Jakarta Timur, meninggal dunia akibat beberapa luka patah tulang di bagian tubuhnya. Siswi berusia 14 tahun mengalami luka parah diduga karena lompat dari lantai 3 sekolah.
ADVERTISEMENT
"Iya betul ada luka patah tulang itu," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Sumy Hastry Purwanti, saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/1). Siswa perempuan ini sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan. Tapi, akhirnya meninggal pada Kamis (16/1).
Ia mengalami luka patah tulang di bagian dada dan panggulnya. Serta pendarahan di dalam tubuh. Tapi, Summy tak bisa mengungkapkan apakah korban bunuh diri.
"Kami tidak tahu. Karena korban tidak diautopsi," tambah dia.
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban lompat karena bunuh diri atau penyebab lain. Polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam.
"Kita dapat informasi di rumah sakit, lalu kita cek TKP. Nah kita cek TKP, memang ada keinginan bunuh diri yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, melalui telepon, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Polisi fokus pada motif korban yang diduga bunuh diri ini. Sebelumnya, mereka mengira korban jatuh tergelincir, sebelum mendapat informasi dari rumah sakit.
Sementara itu, korban saat ini sudah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Kepala Sekolah SMPN 147, Narsun, belum dapat memberi keterangan karena masih menghadiri pemakaman.
"Saya masih di pemakaman, nanti saya infokan lagi," ucapnya.