Siswa SD di Jombang Dibully dan Dilempar Murid Lain hingga Kepalanya Berdarah

27 September 2023 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sedih, anak stres, anak jadi korban bully. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sedih, anak stres, anak jadi korban bully. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SD berinisial AA (8) di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, dibully dan dilempar dengan kayu. Pelakunya ada murid lain di sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ibu korban, Nur Aini, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) saat jam istirahat sekolah. Saat itu, korban sedang bermain mencari plastik.
“Dia lagi bermain nyari plastik, terus temannya yang melempar kayu, terkena kepala anak saya, di belakang kelas,” kata Nur kepada wartawan, Rabu (27/9).
Setelah terkena pukulan kayu, korban langsung ketakutan karena melihat darah mengucur di kepalanya. Ia lalu ditolong oleh teman-temannya dan pihak sekolah membawanya ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan.
“Dia tertunduk, ngejer-ngejer (gemetar), ‘kepala saya pecah’, anaknya sudah gemetar dan lemas terus dibawa teman-temannya,” ucapnya.
Sepulang dari klinik, perban di kepala AA terbuka. Nur pun khawatir dan membawa anaknya itu ke klinik lagi. Di situ, Nur melihat luka yang menganga di kepala AA.
ADVERTISEMENT
“Luka sobek. Anaknya tidak mau dijahit,” terangnya.
Nur mengungkapkan bahwa anaknya sering kali mendapatkan perundungan oleh teman-temannya.
“Anaknya itu enggak pernah bilang apa-apa sama saya. Pasti temannya itu yang bilang kalau anak saya dibenturkan ke meja, di-bully temannya,” ungkapnya.
Tak Pernah Lapor Polisi, Kecewa dengan Pihak Sekolah
Nur menyampaikan, dirinya hingga kini tidak melaporkan ke pihak kepolisian atas bullying yang dialami anaknya.
Ia mengaku bahwa telah sepakat untuk berdamai atas kejadian tersebut. Namun, Nur menyayangkan pihak sekolah yang tak pernah melaporkan aksi bullying yang dialami anaknya.
Pihak sekolah juga hingga kini belum mendatangi rumahnya untuk memberikan penjelasan atas kejadian yang menimpa AA
“Tanggung jawab, ya enggak lalai gitu di sekolah, lebih perhatian lagi gitu loh, ini kan meluruskan biar enggak terjadi lagi,” tandasnya.
ADVERTISEMENT