Siti Nurbaya: Kebakaran 50 Hektare Hutan Karawang Akibat Cuaca Kering

22 Oktober 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya periode 2014-2019 menanggapi kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Gunung Cengkik dan Gunung Sirnalanggeng, Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Meski belum mengeceknya, namun Siti menduga kebakaran hutan ini terjadi akibat kondisi sekitar yang cukup kering, karena musim kemarau yang masih terjadi di Pulau Jawa.
"Karawang saya cek, paling banyak Jatim, (nanti) saya cek. Tapi pada dasarnya BPBD provinsi sudah waspada," kata Siti usai dipanggil Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
Mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
"Kalau lihat peta curah hujan memang bagian selatan itu sangat kering. Pulau Jawa terutama dan Sumatera Selatan, sebagian. Itu sangat kering dan diperkirakan masih sampai pertengahan November," lanjutnya.
Meski demikian, Siti berjanji untuk terus mengatasi kebakaran hutan dan lahan, termasuk melakukan pencegahan. Siti yang masih diberi amanah sebagai menteri LHK di periode 2019-2024 ini memastikan akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan jajaran di bawahnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya masih jagain terus. Hari ini saya lihat Gunung Arjuna Banyuwangi sudah diberesin, Kawah Ijen sedang terus dilakukan. Laporan di lapangan sudah mati. Cuma lagi dijagain, jangan hidup lagi karena ada angin puting beliung juga," jelasnya.
Petugas patroli pencegahan Karhutla melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di desa Ganepo, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
"Karena bara diputar angin hidup lagi. Ada di Kediri, Malang, Jember, kena," lanjut Siti.
Sebelumnya Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu mengatakan, kebakaran di dua gunung tersebut terjadi sejak Senin (21/10) siang.
"Benar, ada kebakaran di Gunung Sirnalanggeng dan Gunung Cengkik kemarin, diperkirakan 50 hektar," jelas Asep yang dikonfirmasi kumparan, Selasa (22/10).
Menurut Asep, pihaknya masih mengupayakan pemadaman. Seluruh petugas dikerahkan termasuk dari TNI dan Polri.
"Sekarang lagi dalam upaya pemadaman, api semakin meluas," tuturnya.
ADVERTISEMENT