Skor IPK Indonesia Naik 1 Poin Jadi 38, Ranking 96 di Dunia Setara Lesotho-Turki

25 Januari 2022 14:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Korupsi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Korupsi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2021 naik 1 poin menjadi 38. Di tahun sebelumnya yakni 2020, skor IPK Indonesia adalah 37 poin.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan skor ini mendongkrak rangking IPK Indonesia di dunia dari posisi 102 menjadi 96.
"Indonesi pada tahun 2021 memperoleh skor 38 dengan rangking 96. Ini menandakan bahwa dibanding dengan tahun 2020 skor Indonesia naik 1 poin, dengan ranking naik 6 peringkat," kata Deputi Sekjen Transparency International Indonesia, Wawan Suyatmiko, dalam pemaparannya secara virtual, Selasa (25/1).
IPK atau ini dihitung oleh Transparency International dengan skala 0-100, yaitu 0 artinya paling korup, sedangkan 100 berarti paling bersih.
Di posisi tersebut, Indonesia bersanding dengan negara-negara lain seperti Argentina, Brasil, Turki, Serbia, dan Lesotho, yang juga memiliki nilai IPK 38 poin.
IPK Indonesia naik karena ada sejumlah indikator dalam penilaian yang angkanya turut naik. Indikator tersebut adalah World Economic Forum EOS; Global Insight Country Risk Ratings; dan IMD World Competitiveness Yearbook.
ADVERTISEMENT
Begitu juga ada indikator yang nilainya turun yakni: PRS International Country Risk Guide; Bartelsmann Foundation Trasnform Index; dan Varierties of Democracy Project.
Sementara yang tetap adalah: Economist Intellogence Unit Country Ratings; PERC Asia Risk Guide; dan World Justice Project- Rule of Law Index.
Sumber kenaikan IPK Indonesia 2021. Foto: Dok. Istimewa
Dalam pemaparannya, Wawan juga membeberkan bahwa rata-rata IPK Global pada 2021 adalah di angka 43 poin. Menurut dia, angka ini cukup memprihatinkan karena tak berubah selama 6 tahun.
"Angka ini yang cukup memprihatinkan, karena selama 6 tahun terakhir tidak bergerak. Dari 180 negara rata-rata ada di angka 43," kata Wawan.
"60 persen lebih negara yang disurvei berada di bawah angka 50 poin. Survei sendiri untuk 2020 dan 2021 dilakukan sepanjang COVID-19 berlangsung," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Wawan membeberkan, 10 negara dengan IPK paling tinggi pada 2021. Negara-negara tersebut adalah:
Sementara negara terbawah adalah: