Skotlandia Akan Jadi Negara Pertama yang Gratiskan Pembalut Wanita

27 Februari 2020 13:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembalut Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembalut Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Skotlandia bakal mencetak sejarah. Ia akan jadi negara pertama di dunia yang menggratiskan pembalut wanita dan tampon.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (25/2) lalu, Parlemen Skotlandia menyetujui usulan untuk membuat produk menstruasi gratis di area publik seperti pusat layanan masyarakat, apotek, dan tempat-tempat lainnya.
Sebelumnya pada 2018 lalu, Skotlandia sudah melakukan langkah serupa di sekolah dan universitas di seantero negara.
Rencana ini nantinya akan membuat Skotlandia mengeluarkan USD 31,2 juta atau setara Rp 440 miliar per tahun.
Laporan Reuters, saat voting dilakukan di parlemen, 112 anggota dewan setuju, tak ada yang menolak, dan satu abstain.
Saat ini, pembahasan di parlemen akan menuju fase kedua. Di fase tersebut akan dibahas mengenai amandemen undang-undang.
Politikus Partai Buruh Skotlandia, Monica Lennon, mengaku bangga dengan apa yang terjadi di Skotlandia. Lennon merupakan sosok yang mengusulkan UU tersebut.
ADVERTISEMENT
"UU ini akan menjadi tonggak sejarah terkait menstruasi di Skotlandia dan dapat mengirim pesan nyata kepada orang-orang di negara ini bahwa betapa seriusnya parlemen menangani kesetaraan gender," ucap Lennon.
"Kami telah mengubah suatu kebudayaan dan senang negara-negara dunia melihat apa yang kami lakukan," sambungnya.