Soal Jadi Bendahara Timses Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Hamka: Ini Gerak Tuhan

29 Agustus 2018 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Hamka, pemilik Masjid Babah Alun (Foto: Irfan Adi  Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Hamka, pemilik Masjid Babah Alun (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Jusuf Hamka mencuat menjadi bendahara Timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Jusuf dipilih lantaran bendahara sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita, ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Jusuf belum bisa bercerita banyak mengenai penunjukan dirinya tersebut. Namun, dia memastikan bahwa penunjukkan dirinya merupakan takdir ilahi yang harus dijalani.
" Ya memang sudah petunjuk, sudah gerak Tuhan. Kita terima saja," kata Jusuf saat dihubungi, Rabu (29/8).
Jusuf menjelaskan, dirinya tak pernah menduga akan ditawari posisi sebagai bendahara dalam timses Jokowi-Ma'ruf. Dia tak dapat menolak saaat ditawari posisi tersebut.
"Sebagai warga negara yang baik kita bekerja saja. Asal demi kemasalahatan yang baik pasti kita kerjakan," tutur dia
Jusuf menambahkan, meski kini berada di kubu Jokowi, dirinya masih terus menjaga tali silaturahmi dengan Prabowo-Sandi. Sebabnya, Pilpres 2019 tak boleh membuat orang jadi bermusuhan.
ADVERTISEMENT
"Kita semua bersaudara, tapi kan enggak harus musuhan. Sandi dan Prabowo sahabat saya, Jokowi ya presiden saya, Ma'ruf Amin ya kiai saya. Semuanya kan orang-orang baik, orang-orang besar," tutup dia.
Jusuf Hamka (tengah), Jokowi, Menteri Rini. (Foto: Instagram @jusufhamka)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Hamka (tengah), Jokowi, Menteri Rini. (Foto: Instagram @jusufhamka)
Hingga kini, Jusuf masih menjabat penasihat di tiga perusahaan: PT Indosiar Visual Mandiri, PT Indocement Tunggal Prakarsa, dan PT Citra Marga Nusaphala Persada yang dirintis Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut.
Selama ini Jusuf Hamka juga dikenal sebagai pemilik Masjid Babah Alun di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menghubungkan Cawang dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia dikenal pula sebagai penjual nasi kuning murah Rp 3 ribu makan sepuasnya untuk para duafa.