Soal Kalung Antivirus Corona, Pemerintah Jangan Sampai Blunder

6 Juli 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalung antivirus corona. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Kalung antivirus corona. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementan membuat inovasi dengan meluncurkan kalung antivirus corona yang diklaim dapat membunuh COVID-19. Bahkan, rencananya kalung itu akan diproduksi massal untuk dipakai masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetyani menyambut baik kontribusi Kementan yang membantu inovasi penanganan COVID-19. Namun, ia mempermasalahkan rencana produksi massal kalung antivirus corona yang dianggap belum teruji keampuhannya.
"Yang menjadi persoalan berikutnya ketika pemerintah mencoba untuk memproduksinya secara massal. Publik pun merespons wacana pemerintah ini karena kalung tersebut belum teruji keampuhannya," kata Netty kepada wartawan, Senin (6/7).
"Masih dibutuhkan serangkaian pengujian yang berlandaskan pada norma scientific dengan parameter yang terukur sebelum kemudian maju pada fase industrialisasi hasil penelitian," sambung dia.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Istri mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu pun tak ingin pemerintah justru membuat blunder dan merugikan keuangan negara.
"Jangan sampai pemerintah blunder dalam menggulirkan kebijakan terhadap kalung antivirus ini yang berpotensi pada kerugian keuangan negara terkait proses produksi secara massal," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia mengatakan lebih baik pemerintah fokus memperbanyak tes PCR untuk penanganan corona. Selain itu, inovasi dalam industrialisasi alat kesehatan harusnya lebih didukung pemerintah untuk diperbanyak.
"Justru, pemerintah sebaiknya fokus pada hal urgen dalam penanganan covid-19 seperti PCR test, Reagen, dan sejenisnya. Termasuk fokus pada industrialisasi alat kesehatan hasil inovasi yang sudah terbukti dan dibutuhkan oleh masyarakat, seperti ventilator murah anak bangsa dan inovasi lainnya," tandas Netty.