Soal Kerumunan dan Pelanggaran di Holywings, Anak Muda Harusnya Lebih Empati

Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan sanksi kepada manajemen Holywings Resto and Bar. Foto: PPID DKI Jakarta

Pelanggaran PPKM yang terjadi di Holywings Kemang membuat heran banyak pihak. Terlebih, para pengunjung didominasi anak-anak muda yang rentan terpapar corona.

Padahal, anak muda seharusnya bisa menjadi penggerak dan pelopor kedisiplinan prokes. Terlebih, mereka yang datang ke tempat seperti Holywings tentu orang yang mampu.

“Biasanya kan yang bisa datang ke klub semacam itu sudah pasti dari kalangan yang mampu. Mohon kiranya bisa sedikit punya empati di masa pandemi ini. Bila mau segera berakhir kita harus bisa benar-benar jaga diri dari paparan,” kata Anggota DPRD DKI Komisi E Fraksi Gerindra, Rani Mauliani, Selasa (7/9).

Bagi mereka yang mampu, terpapar corona mungkin tak menjadi masalah yang begitu besar. Tapi ketika mereka menularkan kepada warga yang tidak mampu, dampaknya akan lebih besar.

“Iya kalau hanya sekelompok mereka yang terpapar, kalau akhirnya menularkan warga yang tidak mampu kan kasihan,” Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.

Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan sanksi kepada manajemen Holywings Resto and Bar. Foto: PPID DKI Jakarta

Karena itu, perlu kesadaran bersama agar pandemi corona cepat selesai. Jakarta saat ini sudah menunjukkan tren yang positif dalam penanganan corona. Ini perlu dijaga dengan disiplin prokes dan tak melanggar aturan yang ada.

“Ayo kita sama-sama berjuang sedikit saja lagi agar pandemi segera berakhir karena hal tersebut tidak bisa berhasil tanpa support dari semua pihak,” ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta itu.