Soal Nomor Urut di Pilwalkot Solo: Bagyo Incar 1, Gibran 1 atau 2 Tak Masalah
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Solo akan melakukan pengundian nomor urut cawali dan cawawali di Pilwalkot Solo , Kamis (24/9) besok.
ADVERTISEMENT
Pengundian nomor urut pasangan cawali dan cawawali Pilwalkot Solo tersebut akan dilakukan dalam rapat pleno terbuka dengan tetap melakukan pembatasan jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 .
Pilwalkot Solo diikuti dua paslon, yakni Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) yang merupakan calon independen serta Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP serta delapan parpol parlemen dan non parlemen.
Menghadapi tahapan pengundian nomor cawali dan cawawali, Bagyo-Supardjo mengincar nomor urut satu karena dianggap nomor keberuntungan dan simbol kemenangan.
"Kami mengincar nomor urut satu di Pilwalkot Solo tahun ini. Nomor satu bagi Bajo adalah simbol kemenangan," ujar cawali Bagyo Wahyono , Rabu (23/9).
Bagyo mengatakan semua calon berpeluang sama untuk mendapatkan nomor urut satu atau dua. Ia tatap menyerahkan mekanisme pengundian nomor urut pada KPU Solo.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap nomor urut satu jatuh pada pasangan Bajo," kata dia.
Lebih lanjut, Bagyo sangat bersyukur sudah ditetapkan sebagai cawali di Pilwalkot Solo oleh KPU. Hasil pleno penetapan calon ini membuat Bagyo-Supardjo mengukir sejarah sebagai pasangan independen yang lolos di Pilwalkot Solo.
"Kami telah mengukir sejarah di Pilwalkot Solo. Ini bukti Bajo banyak didukung wong cilik," kata dia.
Keinginan berbeda dilontarkan Gibran soal pengundian nomor urut. Ia mengaku tidak punya nomor favorit di Pilwalkot Solo.
Ia bersyukur karena keinginan lolos maju Pilwalkot Solo terwujud dengan penetapan paslon oleh KPU.
"Yang penting semua tahapan KPU lancar, pilihan nomor urut satu atau dua bagi saya sama bagusnya," tutup Gibran.