Sofjan Wanandi: JK Dekat dengan Anies, Tapi Bukan Dorong Maju Pilpres
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedekatan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Gubernur DKI Anies Baswedan yang terekam beberapa kali semobil, menuai spekulasi JK sedang menyiapkan Anies maju di laga Pilpres 2019. Namun, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menepis spekulasi itu.
ADVERTISEMENT
"Dia memang dekat dengan Anies, tapi tidak mendorong untuk jadi capres atau cawapres," kata Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Sofjan mempersilakan parpol mana saja untuk mengusung Anies di Pilpres 2019. Sofjan memastikan kedekatan JK dan Anies belakangan ini tak ada hubungannya dengan Pilpres 2019.
"Terserah saja kepada partai-partai yang mau (mengusung Anies)," kata Sofjan lagi.
Sebelumnya, JK dan Anies memang memang kerap tampil bersama dalam beberapa kesempatan. Setidaknya 3 kali saat JK mengajak Anies semobil sebelum dan sesudah hadir di forum terbuka. Pertama, saat semobil dari Senayan ke Balai Kota. Kedua, JK sengaja mengajak Anies untuk mendampinginya saat menghadiri halalbihalal PBNU Selasa (3/7).
Terakhir, saat menghadiri halalbihalal Muhammadiyah, JK kembali satu mobil dengan Anies. Posisi Anies di mobil, saat itu di sebelah kiri JK. Saat mempertontonkan kedekatan dengan Anies, JK menyebut hal itu hanya bentuk kedekatan, bukan sinyal politik.
ADVERTISEMENT
“Anies itu sudah lama saya. Sama-sama pengurus Paramadina contohnya. Kebetulan dia juga tinggal sebelah rumah kan. Jadi kadang-kadang, kalau saya sendiri, saya panggil. ‘Eh sini, Pak Anies, kita ngobrol,” ujar JK soal kedekatannya dengan Anies, Sabtu (7/7).