Sohibul Iman: Jokowi Gagal Tangani Pandemi Corona dan Pemulihan Ekonomi

17 Agustus 2020 14:45 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman pimpin upacara HUT ke-75 RI di Halaman DPP PKS. Foto: Dok. PKS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman pimpin upacara HUT ke-75 RI di Halaman DPP PKS. Foto: Dok. PKS
ADVERTISEMENT
Presiden PKS, Sohibul Iman, menyoroti kinerja Presiden Jokowi selama lima bulan Indonesia dilanda pandemi COVID-19. Hingga saat ini jumlah kasus positif telah mencapai 139.549 orang.
ADVERTISEMENT
Sohibul menilai, pemerintah telah gagal mengelola strategi dalam melakukan mitigasi pandemi virus corona dan hingga pemulihan ekonomi.
"Tampak sekali bahwa pemerintah gagal paham dalam mengelola hubungan antara bagaimana strategi melakukan mitigasi pandemi dan pemulihan ekonomi," kata Sohibul dalam pidatonya di upacara peringatan HUT ke-75 RI di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (17/8)
Sohibul mengklaim, para ahli kesehatan dan ekonomi sepakat, bahwa sektor ekonomi akan pulih dengan sendirinya jika penanganan pandemi COVID-19 berjalan dengan baik dan lancar.
"Artinya, jika pemerintah semakin cepat dan tepat mengatasi pandemi, maka ekonomi akan semakin cepat pulih. Dan sebaliknya, jika pemerintah semakin lambat dan tidak akurat dalam menangani pandemi, maka ekonomi juga akan semakin lambat pulihnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Sohibul, pemerintah seharusnya memiliki keyakinan bahwa ekonomi cepat atau lambat akan pulih kembali (rebound). Sementara warga dan tenaga medis yang meninggal, tidak akan bisa kembali lagi.
Dia berpendapat, setiap warga yang meninggal dan diumumkan oleh pemerintah bukanlah sebatas angka statistik semata.
"Jangan pernah beranggapan bahwa korban warga yang meninggal dan yang terinfeksi sebagai biaya dari krisis. Apalagi jika itu dianggap sebagai biaya dari pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Presiden PKS Sohibul Iman pimpin upacara HUT ke-75 RI di Halaman DPP PKS. Foto: Dok. PKS
Sohibul menegaskan, PKS sudah sejak hari memperingatkan pemerintah melalui surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Dalam surat itu, PKS meminta penanganan COVID-19 harus fokus dalam penanganan kesehatan.
"Jangan korbankan penanganan pandemi untuk kepentingan ekonomi. Pemerintah tidak bisa menyelesaikan persoalan kesehatan dan persoalan ekonomi secara bersamaan. Ini akan menjadi double mistake. Gagal mengendalikan pandemi. Gagal memulihkan ekonomi," tutur Sohibul.
ADVERTISEMENT
"Ternyata kebijakan pemerintah hari ini membuahkan hasil yang menyedihkan. Kesehatan masih tetap terbengkalai, kurva pandemi kita tetap naik. Sisi lain, kondisi ekonomi kita makin terpuruk," pungkasnya.