Sopir Angkot di Bandung Barat Perkosa Siswi SMP

18 Mei 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang sopir angkot berusia 32 tahun, Deri Aryanto, melakukan aksi pemerkosaan kepada seorang siswi kelas 3 SMP di Kabupaten Bandung Barat. Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara membenarkan adanya kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Yoga menjelaskan, peristiwa pemerkosaan itu bermula saat korban menempuh perjalanan dari arah Cipongkor ke Cililin pada Senin (9/5). Di perjalanan, korban yang sedang bersama temannya yang juga perempuan itu dihampiri pelaku yang menawari angkot. Korban sempat menolak dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
"(Korban) hendak menginap di rumah temannya di wilayah Cililin," kata dia melalui keterangannya pada Rabu (18/5).
Yoga mengatakan alasan korban menolak lantaran tak mempunyai uang. Akan tetapi, pelaku memaksa korban untuk naik ke angkotnya dan berjanji bakal mengantarkan korban sampai ke Cililin. Korban dan temannya akhirnya menerima tawaran pelaku dan duduk di bangku belakang.
Sekitar 10 menit menempuh perjalanan, lanjut Yoga, datang seorang pelaku lainnya yang merupakan teman pelaku. Kemudian, pelaku menghentikan angkotnya di dekat sebuah warung. Saat itu, pelaku beralasan cuaca sedang hujan sehingga harus menepikan kendaraannya.
ADVERTISEMENT
"Sopir menjawab (berhenti) dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu Magrib," ucap dia.
Namun, ternyata pelaku sedang menyiapkan minuman ringan dan obat lalu disodorkan kepada korban serta temannya. Korban sempat menolak tapi temannya menuruti tawaran pelaku.
"Korban menolak namun teman korban meminumnya," kata dia.
Teman korban langsung tertidur di dalam angkot usai minum minuman dan obat. Sementara korban tetap terjaga di dalam angkot. Pelaku lalu melajukan kembali kendaraannya tapi bukan ke arah Cililin.
Dia menepi ke sebuah tempat yang tak diketahui oleh korban. Di sana, di dalam angkot pelaku pun melakukan aksi bejatnya kepada korban. Sementara teman korban tetap tertidur.
Usai melakukan aksi bejatnya, korban dibiarkan pelaku menangis di bangku belakang hingga pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Pagi hari sopir pun mengantarkan korban dan temannya ke Cililin, dan sopir pun pergi meninggalkan korban," tandas dia.