Sopir Bus Tanjung Priok-Leuwipanjang Terindikasi Positif Corona Lewat Rapid Test

23 April 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara antrean bus di Terminal Leuwipanjang, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara antrean bus di Terminal Leuwipanjang, Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Seorang sopir bus jurusan Tanjung Priok - Leuwipanjang terindikasi positif virus corona setelah menjalani rapid test di Terminal Leuwipanjang, Bandung.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung, Agung Purnomo, menjelaskan awal mulanya sopir itu datang dari Tanjung Priok lalu menjalani pengecekan suhu tubuh oleh petugas di terminal. Hasilnya, suhu sopir tersebut berada di atas 38 celsius.
Kemudian sang sopir itu segera menjalani rapid test dan positif virus corona.
Penumpang menunggu keberangkatan bus Trans Metro Bandung (TMB) di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/4). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
"Kemudian sopir dibawa ke lokasi pengecekan rapid test corona yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Jabar, hasilnya positif," kata Agung saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).
Sopir yang tak disebutkan namanya itu kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan swab. Dari hasil pemeriksaan, dia diminta menjalani isolasi mandiri. Sementara bus yang dikendarainya akan disterilkan dan tidak diperbolehkan beroperasi sementara waktu.
"Kemudian diurus oleh Dinkes Provinsi Jabar ke RS terdekat, kesimpulan akhir sopir tersebut dilakukan isolasi mandiri," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Hingga Kamis (23/4) pukul 07.43 pagi, kasus positif virus corona di Jawa Barat mendapai 762 orang. Pasien yang sembuh juga semakin bertambag, dari sebelumnya 75 orang menjadi 79 orang.
Pasien yang positif terpapar tersebar di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, hingga Kota Tasikmalaya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.