Sopir Damri Mogok, AP II Minta Operator Bus di Soetta Tambah Armada

6 Juli 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelayanan bus Damri dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengalami gangguan karena pengemudinya melakukan aksi mogok kerja. Menurut penjelasan Perum Damri, aksi mogok kerja itu sejak Jumat (5/7) hingga Sabtu (6/7).
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal tersebut, Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar pelayanan terhadap penumpang tidak terganggu.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang, menjelaskan pihaknya telah mengarahkan personel bandara untuk menginformasikan kepada penumpang agar menggunakan moda transportasi lain.
"Kami minta agar para petugas di lapangan itu memberikan arahan, informasi kepada penumpang bahwa dapat menggunakan moda transportasi lainnya, seperti taksi dan kereta bandara," kata Febri kepada kumparan, Sabtu (6/7).
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan operator bus yang melayani rute Bandara Soetta selain Damri, untuk menambah armadanya. Sehingga diharapkan tidak ada penumpukan penumpang, terutama di rute-rute padat seperti menuju Blok M, Rawamangun, hingga Kampung Rambutan.
ADVERTISEMENT
"Perusahaan-perusahaan bus yang ada di Soetta agar mengadakan tambahan bus bagi penumpang untuk menutup rute Damri yang mogok. Kita minta pesan bus-bus lainnya, seperti Primajasa dan lainnya untuk menambah bus, untuk menutup rute-rute yang tidak dilayani hari ini," jelasnya.
Ilustrasi bus DAMRI. Foto: Instagram/@damriindonesia
Meski begitu, Febri belum dapat memastikan berapa jumlah armada yang akan ditambahkan para operator bus.
"Seoptimal, sebanyak mungkin bagi perusahaan-perusahaan bus di Soetta, seoptimal mungkin untuk menutup rute yang saat ini tak dilayani," tutur Febri.
Sejauh ini, pihak bandara belum menerima keluhan dari penumpang terkait tidak ada pelayanan Damri hari ini. Sementara itu hari ini, rencananya pihak Bandara Soetta bersama manajemen Perum Damri dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub akan melakukan pertemuan dengan para sopir untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan melakukan pertemuan (antara) otoritas Dirjen Perhubungan Darat, akan melakukan koordinasi intensif dengan pengelola Soetta, dengan Damri untuk menyelesaikan permasalahan," ucap Febri.
"Pada intinya, kami ingin masyarakat tetap terlayani jasa angkutannya dari bandara ke tempatnya masing-masing," tutupnya.
Sebelumnya, manajemen Perum Damri menyampaikan permohonan maafnya karena layanan untuk trayek Bandara Soetta mengalami gangguan, karena imbas pengemudi yang mogok kerja. Pada Jumat (5/7), pengemudi Damri melakukan demo dengan tuntutan meminta helper-helper (kernet) lama direkrut DAMRI dan diposisikan kembali di dalam bus.
Namun, diduga ada segelintir oknum yang mendalangi aksi demo dan sengaja melakukan provokasi, bahkan mengarah pada tindakan anarkis.