Soroti Kondisi Petani, Cak Imin Sebut Pesan Pendiri NU KH Hasyim Asyari

21 Januari 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama istri saat tiba dilokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kanan) bersama istri saat tiba dilokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Muhaimin Iskandar mengutip pesan dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syeikh KH Hasyim Asyari. Muhaimin mengingatkan bahwa petani adalah penolong negeri.
ADVERTISEMENT
"Hadratus Syeikh Hasyim Asyari, pendiri NU, mengatakan petani adalah penolong negeri. Akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," kata politikus PKB yang akrab disapa Cak Imin ini di debat Cawapres, Minggu (21/1).
Kata Cak Imin, kita menyaksikan bukti bahwa hasil sensus pertanian BPS mengatakan bahwa 10 tahun terakhir ini telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem, hampir 3 juta.
"Artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare, sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya," tutur dia.